Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Argentina 2022

Takut Kecolongan di Puncak Klasemen, Enea Bastianini Contek Data Jorge Martin dan Luca Marini

Didit Abdillah - Minggu, 3 April 2022 | 17:10 WIB
Enea Bastianini harus melihat data rekan sejawatnya yang berada di barisan depan agar tidak kecolongan puncak klasemen sementara.
MotoGP.com
Enea Bastianini harus melihat data rekan sejawatnya yang berada di barisan depan agar tidak kecolongan puncak klasemen sementara.

OtoRace.id - Dua seri sudah Enea Bastianini bercokol sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022. 

Namun selisih point antar lima besar pembalap sangat rapat dan membuatnya bisa kapan saja tergeser dari peringkat teratas. 

Baik itu Johann Zarco, Brad Binder, Fabio Quartararo, dan Miguel Oliveira semuanya start di depan Enea Bastianini pada MotoGP Argentina 2022

Tak pelak ada kesempatan bagi para rivalnya untuk menggeser Enea Bastiani dari peringkat pertama klasemen sementara. 

"Saya tidak bisa memaksimalkan potensi saya untuk bisa bersaing di barisan depan, saya banyak berhenti dan kembali ke paddock," tutur Enea Bastianini. 

"Setiap saya keluar, selalu tidak ada hasil apa-apa, sehingga saya banyak menyia-nyiakan waktu untuk mendapatkan posisi start yang baik," lanjutnya dilansir dari GP One. 

Guna mendapatkan hasil balapan yang lebih kompetitif, Enea Bastianini pun mendapatkan kesempatan dari Ducati untuk mencontek dari rekan sejawatnya. 

Jorge Martin (Pramac Racing) dan Luca Marini (Mooney VR46 Racing) start dari barisan paling depan. 

Setup kedua pembalap ini akan dipakai Enea Bastianini dalam balapan MotoGP Argentina agar Ducati bisa kembali mendominasi di papan atas. 

Baca Juga: Start dari Baris Terdepan di MotoGP Argentina 2022, Luca Marini Dedikasikan Untuk Kru Mooney VR46 Racing Team

"Saya memprediksi akan ada persaingan yang sangat ketat pada balapan nanti dan tidak akan mudah bagi saya untuk masuk ke kelompok paling depan," urai Bastianini. 

"Jorge Martin dan Luca Marini masuk ke MotoGP denganku di tahun yang sama, kami punya gaya balap yang sama, sehingga setup mereka bisa digunakan di motorku," lanjutnya. 

"Paolo Ciabatti (Direktur Olahraga Ducati) sangat mendukung agar saya mendapatkan settingan yang sama, semoga saja berdampak baik," Bastinini menambahkan. 

Dalam sejarah karier Bastianini di Argentina, ia tidak pernah berhasil meraih podium di Termas de Rio Hondo. 

Terakhir kali balapan di sana bagi Bastianini adalah tahun 2019 dan ia sedang debut di Moto2 kala itu. 

Baca Juga: Ukir Sejarah Bersama Aprilia, Begini Perasaan Aleix Espargaro Usai Kualifikasi MotoGP Argentina 2022

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : GP One

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa