OtoRace.id - Kiprah Aprilia di kancah MotoGP sejak pertama kali terjun tahun 2015 benar-benar dibayar tuntas saat meraih kemenangan di MotoGP Argentina (3/4) lalu.
Kemenangan yang diraih Aleix Espargaro benar-benar membuktikan kalau Aprilia RS-GP berada di level yang sudah jauh lebih tinggi.
Bahkan kini Aprilia dikenal bukan hanya sebagai pelengkap line-up MotoGP, tetapi salah satu kontender yang patut diperhitungkan.
Perjalanannya memang terbilang lama untuk jadi pemenang jika dibandingkan Suzuki dan KTM, rival sejawat yang masuk di kurun waktu yang sama ke MotoGP.
Aprilia yang paling belakangan untuk meraih kemenangan pertama, tetapi mengingat awal tahun berkiprahnya bukan dengan mesin MotoGP, perjuangannya patut diapresiasi.
Yups, pada tahun 2015 Aprilia menggunakan mesin motor produksi mereka, Aprilia RSV4 yang juga digunakan di WSBK untuk debut di MotoGP.
Hanya saja motor yang digunakan oleh Alvaro Bautista sepanjang tahun 2015 itu sudah menggunakan kode Aprilia RS-GP.
"Saya diberi tahu kalau Alvaro Bautista banyak mengeluh mengenai performa Aprilia saat itu, tetapi ia juga memberikan masukan ada arah awal riset kami," tutur Romano Albesiano, Direktur Teknik Aprilia Racing Team.
"Kami berjalan lambat, tetapi selalu ke arah depan, hingga kini kami benar-benar meraih kemenangan pertama kami yang sudah lama ditunggu," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
Baca Juga: Marc Marquez Kembali Pacu Motor di Sirkuit, Siap Balap di MotoGP Amerika Serikat 2022?
"Saya berterimakasih kepada para mantan-mantan pembalap kami, Alvaro Bautista, Sam Lowes, Stefan Bradl, Andrea Iannone, semuanya memberikan masukan berarti," imbuhnya.
Kini Aprilia masih memiliki poin konsensi untuk lebih leluasa dalam melakukan riset dan tes dalam mengembangkan RS-GP.
Namun jika Aleix Espargaro atau Maverick Vinales bisa menambah deretan podium, poin konsensi itu akan segera dicabut dari hak Aprilia.
Baca Juga: Maverick Vinales Acungi Jempol Buat Aleix Espargaro yang Juarai di MotoGP Argentina 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR