Selama tes pramusim MotoGP 2022 di Jerez November lalu, Francesco Bagnaia mengatakan bahwa motor Desmosedci GP22 sudah siap untuk balapan.
Tiga bulan kemudian saat pengujian di Sirkuit Sepang, problem mulai muncul.
Tetapi waktu terus berlalu dan selisih poin yang memisahkan antara Enea Bastianini dengan para pebalap tim utama, Jack Miller serta FrancescoBagnaia masing-masing sudah 30 dan 38 poin.
Ini fakta ironis di mana motor lama justru bisa memperlihatkan performa lebih baik dibanding penerusnya.
Ducati yakin Desmosedici GP22 akan segera meraih kemenangan dalam waktu dekat melalui duo Pramac Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco, serta Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team).
Hal tersebut diungkapkan Direktur Sport Ducati Corse, Paolo Ciabatti.
"Tentu saja Ducati senang karena salah satu motor kami telah memenangkan setengah dari balapan yang sudah berlangsung," kata Paolo Ciabatti, dikutip OtoRace.id dari Motorsport.com
"Namun, sudah waktunya bagi tim pabrikan untuk menang," jelas Paolo Ciabatti.
Pada seri berikutnya, MotoGP Portugal 2022 akan berlangsung kurang dari dua pekan pada 22-24 April.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport |
KOMENTAR