OtoRace.id - Sepanjang MotoGP 2021, Alex Rins didera badai cedera yang berpengaruh besar pada performanya.
Senior di Team Suzuki Ecstar itu pun kerap absen dan kesulitan bersaing di barisan depan tahun lalu.
Alhasil Alex Rins sama sekali tidak pernah podium dan menjadi musim terburuknya sepanjang berkiprah di MotoGP.
Ini juga berdampak pada rasa percaya dirinya yang menurun mengingat usia yang kian bertambah dan pembalap muda berbakat terus bermunculan.
Bisa saja pembalap 26 tahun ini digantikan oleh pembalap baru yang cukup bersinar dari Moto2 atau Moto3.
Namun di empat seri pembuka MotoGP 2022, Alex Rins sudah lebih percaya diri karena ia sudah dua kali podium di Argentina dan Amerika Serikat.
Alex Rins juga menjadi pembalap yang menyumbangkan podium ke-500 dalam sejarah keikut sertaan Suzuki di kancah Grand Prix.
"Usai cedera panjang tahun lalu, saya fokus berlatih fisik di gym selama libur musim dingin dan meningkatkan ketahanan fisik saya," ujar Alex Rins.
"Performa fisik ini berpengaruh pada hasil di lintasan, sehingga saya lebih tahan dalam persaingan ketat antar pembalap," imbuhnya dilansir dari Autosport.
Baca Juga: Peran Penting Aleix Espargaro dan Maverick Vinales di Balik Performa Apik Aprilia di MotoGP 2022
Suzuki GSX-RR besutannya memang tidak sekencang pembalap lainnya, tetapi punya durabilitas mesin yang jauh lebih baik.
Juga berpengaruh pada penggunaan ban yang lebih awet, sehingga performa tetap terjaga dari start sampai finish.
"Konsistensi yang saya dan Suzuki miliki ini penting dalam peluang kami di klasemen akhir, sehingga kami bisa tetap di papan atas," Rins menjelaskan.
"Sekarang menuju Portugal, saya harus membuktikan kualitas Suzuki dan hasil latihan saya karena di Eropa, semua tidak terprediksi," pungkasnya.
Usai podium di Austin, Alex Rins kini melesat ke peringkat dua klasemen sementara dengan 56 poin.
Baca Juga: Penting Untuk Pembalap Muda, FIM MiniGP Indonesia 2022 Dipentas di Sentul, Ini Jadwalnya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Autosport |
KOMENTAR