OtoRace.id - Luca Marini memasuki tahun kedua berkiprah di MotoGP dan kini menggunakan Ducati Desmosedici GP21 yang versinya lebih bagus.
Namun hasilnya tak selaras dengan pembalap seangkatannya, Enea Bastianini yang berada di puncak klasemen dengan motor yang sama.
Padahal Luca Marini sudah pernah mencicipi start barisan depan saat MotoGP Argentina awal Maret lalu.
Kini Luca Marini pun mengevaluasi performanya yang terhambat karena beberapa faktor.
Salah satunya berat badan pembalap senior di Mooney VR46 Racing Team yang dirasa berlebih.
"Jika dibandingkan pembalap-pembalap Ducati yang lain, sepertinya saya yang paling berat juga paling tinggi," urai Luca Marini dikutip dari Paddock GP.
"Untuk tinggi badan, saya tidak terlalu masalah, sebab saya masih bisa merunduk dengan baik, tetapi saya merasa kehilangan kecepatan," lanjutnya.
"Evaluasi dari Austin, saya selalu bagus saat melaju sendirian, tetapi saat balapan, saya selalu disusul saat di trek lurus," Luca Marini menjelaskan.
Pembalap 24 tahun ini menjelaskan kalau saat gigi lima, ia selalu bermasalah, sedangkan di gigi enam ia bisa melaju lebih kencang.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR