OtoRace.id - Enam seri berlalu, Aleix Espargaro sudah meraih tiga kali podium dengan satu kali kemenangan.
Jelas membuat Aprilia sudah kehilangan hak konsesi atau hak yang membuat pabrikan Italia ini leluasa dalam melakukan riset.
Selepas podium ketiga pada MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez (1/5) lalu, Aleix Espargaro pun untuk pertama kalinya membahas gelar juara dunia.
Padahal selama belasan tahun berkiprah di MotoGP, Aleix Espargaro selalu menjadi pembalap underdog, tetapi kini berada di peringkat dua klasemen sementara.
Dengan total 82 point yang sudah dikumpulkannya, ia hanya berjarak tujuh poin dari Fabio Quartararo di puncak klasemen.
"Ya, sepertinya ini sudah saatnya bagi saya untuk membicarakan juara dunia untuk pertama kalinya dalam hidup saya, hahaha," seloroh Aleix Espargaro.
"Sudah tiga kali podium dan satu kemenangan, saya berada di posisi yang cukup bagus untuk klasemen, hanya tujuh poin dari Fabio, itu sangat bagus," lanjutnya dilansir dari The Race.
"Jika sudah 6 balapan dari 21 seri, berarti sudah 30 persen balapan MotoGP 2022 berjalan, padahal saya mengira akan membicarakan juara dunia di paruh musim," imbuhnya.
"Kesempatan untuk mengejar puncak klasemen masih sangat besar, saya akan melakukan yang terbaik semampu kami, karena sepertinya hanya untuk tahun ini kesempatan besar itu ada," Aleix Espargaro menambahkan.
Baca Juga: Cuma Masuk 10 Besar, Enea Bastianini Akui Raih Poin Penting di MotoGP Spanyol 2022
Maksud dari pembalap Spanyol ini adalah, Aprilia yang kehilangan konsesi belum tentu masih kompetitif di tahun depan.
Mereka pasti masih beradaptasi dari berkurangnya jatah tes pribadi, sehingga 2023 belum tentu akan menjadi musim yang baik seperti 2024.
Ia belajar dari pengalaman KTM dan Suzuki yang kehilangan konsesi, langsung memburuk di tahun berikutnya.
"Tapi modal data tahun ini sangat baik, saya percaya pada semua mekanik di Aprilia akan kembali membawa motor ini bersaing untuk podium," kata Aleix.
"Sekarang melakukan yang terbaik untuk juara dunia MotoGP, persaingan dengan Fabio dan Pecco (Francesco Bagnaia) akan sangat ketat," pungkasnya.
Aleix Espargaro belum membahas kontraknya untuk tahun depan, tetapi berdasarkan hasil yang dicapai angin segar berpihak kepada Ayah dua anak itu.
Baca Juga: Pimpin Klasemen, Fabio Quartararo Makin Tak Sabar Tampil di MotoGP Prancis 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | The Race |
KOMENTAR