OtoRace.id - Miami di Amerika Serikat untuk pertama kalinya akan menggelar F1 Miami akhir pekan ini (6-8/5).
Namun rasa pesimis dirasakan oleh kubu Mercedes AMG Petronas yang seharusnya kesempatan apapun terbuka lebar karena tidak ada data signifikan untuk di Miami.
Usai Lewis Hamilton finish di posisi 13 kala balapan F1 Emilia Romagna di sirkuit Imola, Italia (24/4) lalu, Mercedes AMG Petronas menilai ada keburukan pada mobilnya.
Mercedes W13 dinilai tidak punya kapabilitas untuk bisa menang atau bahkan membawa Lewis Hamilton juara dunia F1 2021.
"Setelah melihat persaingan di Imola, kami yakin kalau mobil ini benar-benar tidak pantas untuk bersaing jadi juara dunia," kata Toto Wolff, Pimpinan Mercedes AMG Petronas.
"Kami ditekan oleh Aston Martin, yang kami tahu mereka sangat bermasalah, berarti mobil kami berada di level yang sama dengan mereka," imbuhnya dalam situs resmi F1.
Pendapat Toto Wolff ini tidak sebanding dengan performa rekan setim Lewis Hamilton, George Russell.
Pasalnya meskipun baru di kubu Mercedes AMG Petronas, George Russell kerap punya hasil yang lebih baik daripada Lewis Hamilton.
George Russell adalah pembalap yang konsisten di lima besar pada empat seri awal F1 2022, lebih konsisten dibandingkan pembalap lainnya.
Baca Juga: Bikin Kaget, Suzuki Siap Tinggalkan MotoGP di Akhir Tahun 2022, Kenapa?
"Dia (George Russell) memang punya hasil yang sangat baik, tapi dia belum kami jadikan andalan untuk mengejar gelar juara dunia," kata Toto Wolff.
"Kami masih memperhitungkan Lewis Hamilton untuk tampil kompetitif dengan Mercedes W13," tambahnya.
Masalah aerodinamika masih menjadi momok pikiran pada teknisi Mercedes AMG Petronas.
Itu lah yang berpengaruh pada kecepatan, handling, juga kestabilan mobil kala masuk dan keluar tikungan.
Baca Juga: Hasil Balap F1 Emilia Romagna 2022 - Max Verstappan Menang, Charles Leclerc Bikin Malu Ferrari
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR