OtoRace.id - Keputusan Suzuki untuk hengkang dari MotoGP membuat banyak sekali spekulasi bertebaran.
Mulai dari tim pengganti, motor pengganti, tuntutan Dorna Sport sendiri hingga bola panas di dalam paddcok yang terus menggelinding liar.
Dorna Sports akan terus menerima minat dari sejumlah besar tim pabrikan dan tim privater alias satelit untuk memasuki MotoGP.
Jelas prioritas CEO DOrna Sports, Carmelo Ezpeleta adalah memiliki enam tim pabrikan dan enam tim satelit, tetapi hal ini belum terlaksana.
Dua slot pembalap masih kosong yang dipersiapkan untuk satu pabrikan yang bisa masuk ke kelas utama MotoGP pada 2023.
Dikutip OtoRace.id dari Speedweek, di daftar prioritas Dorna adalah pabrikan GasGas, yang dibeli tiga tahun lalu oleh Pierer Mobility AG.
Pierrer Mobility AG selaku induk dari perusahaan dengan merek KTM, Husqvarna dan GasGas menjadi kandidat baru untuk peserta balap MotoGP 2023.
Terlebih, pabrikan KTM telah memikirkan tim ketiga yang terlibat di MotoGP dan dalam GasGas ini bisa menggunakan motor yang sangat mirip dengan KTM RC16.
"Ya kenapa tidak ? Sebelum kami kehilangan pembalap bagus, kami lebih memilih untuk membuat tim MotoGP ketiga," tutur CEO KTM, Stefan Pierer dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
Baca Juga: Suzuki Cabut Dari MotoGP, Leopard Racing Siap Gantikan Pakai Yamaha
"Kami sekarang satu tahun lebih jauh dengan proyek MotoGP kami, kami berada dalam posisi stabil. Segalanya mungkin dari sana," lanjut Stefan Pierer.
"Jika Ducati memiliki empat tim, Pierer Mobility Group juga dapat berkendara dengan tiga tim. Sebuah ide bagus," tegasnya.
"Tapi pertama-tama kita harus membangun GasGas di Kejuaraan Dunia Moto2," terang Stefan Pierer.
Sebagai gambaran saja, bahwa KTM Group punya banyak talenta muda di Moto2 ataupun Moto3.
Diantaranya adalah Pedro Acosta, Ayumu Sasaki, Xavier Artigas, Jaume Masia, Augusto Fernandez, Sergio Garcia dan Izan Guevara.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR