"Saya juga lebih senang dengan kondisi cuaca lebih panas karena lebih aman dibandingkan suhu dingin. Ini lebih baik untuk ban kami," lanjutnya.
Lebih lanjut, Mir menyebut daya cengkeram rem yang buruk menjadi penyebab dirinya tersungkur di lintasan.
"Setiap kali saya mendekati rival, itu menjadi rumit. Selalu sulit untuk mengerem di belakang Ducati. Anda benar-benar harus berhati-hati di sana," ujar Mir.
"Sayangnya, saya tidak berhasil, saya terlambat mengerem dan ketika saya melepas rem, ban depan melintir," imbuhnya.
Saat ini, Mir berada di urutan kesembilan klasemen sementara dengan mengoleksi 56 poin.
Sedangkan pabrikan Suzuki ada di tempat kelima klasemen kontruktor, mengumpulkan 87 poin.
"Pada paruh pertama musim ini, saya menyadari saya punya potensi, motor bekerja dan performanya bagus," kisah Mir.
"Tapi sayangnya saya tidak bisa menyatukan semuanya untuk mencapai hasil yang saya harapkan," tegas Mir.
"Saya yakin itu akan segera bekerja lebih baik. Sayangnya, kami tidak bertarung untuk perebutkan gelar juara dunia. Kami harus menemukan jalan kembali ke sana," pungkas Mir.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR