OtoRace.id - Ada sebuah mitos yang menilai kalau Enea Bastianini yang notabene pembalap Italia, tetapi selalu sial setiap tiba di sirkuit Mugello.
Sejak Moto3, Moto2, dan MotoGP Italia sejak tahun lalu, Enea Bastianini tidak pernah meraih podium sama sekali.
Ada saja kesialan yang ia alami, seperti tahun lalu kala insiden melibatkan Johann Zarco (Pramac Racing) tepat sesaat sebelum start.
Johann Zarco sedang menguji rem dan tak menyadari Enea Bastianini ada di belakangnya, tabrakan pun tak terelakan.
Enea Bastianini yang masih membela Avintia Racing itu harus terima tidak menjalani balapan sama sekali.
Meskipun start dari posisi 16, hasil sesi warm up cukup baik karena bisa bersaing di 10 besar.
Tahun ini bersama Gresini Racing yang sudah membawanya meraih tiga kemenangan, Enea Bastianini lebih optimis hadapi MotoGP Italia 2022.
"Saat tahun lalu, pertama kalinya saya tiba di Mugello sebagai pembalap MotoGP, tetapi tidak bisa menjalani balapan karena insiden dengan Johann Zarco," jelas Enea Bastianini.
"Kini momen buruk itu harus segera dilupakan karena saya lebih optimis untuk bisa bersaing meraih podium," lanjutnya dilansir dari paddock GP.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Italia 2022, Menanti Raja Baru Mugello Setelah Valentino Rossi Pensiun
Berdasarkan rekam jejak Enea Bastianini tiap balapan di Mugello, ia tidak pernah podium sama sekali sejak berkiprah di Moto3.
Ada saja kesialannya seperti terjatuh, ditabrak, hingga kalah saing di lap terakhir, sehingga rasa penasaran selalu ada dari pembalap bernomor 23 itu.
Sebagai pembalap Italia, tim Italia, dan balapan di Italia membuat Enea Bastianini lebih optimis.
Minimal dia bisa podium untuk menghapus kesialannya setiap balapan di Mugello, karena jika balapan di Misano, Enea Bastianini lebih beruntung.
Baca Juga: Charles Leclerc Tetap Santai Meski Digusur Max Verstappen dari Puncak Klasemen F1 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR