Bukan Cuma Mobil Listrik, Formula E Jakarta Juga Punya Konsep Ramah Lingkungan

OtoRace.id - Formula E Jakarta 2022 akan segera diselenggarakan di sirkuit Ancol, pekan depan (4/6) setelah tertunda selama dua tahun. 

Sejak pertama kali Jakarta akan menyelenggarakan Formula E di 2019, balap mobil listrik ini memang mengenalkan upaya konsep ramah lingkungan. 

Termasuk bagaimana balapan bisa digelar di area yang ramah lingkungan dengan energi terbarukan, di tengah kota dan minim kebisingan. 

Itulah yang ingin diperkenalkan Pemprov DKI Jakarta dengan menggelar balap Formula E sejak tiga tahun silam. 

Nyatanya, balapan Formula E memang tidak sekadar balapan mobil listrik saja, tetapi ekosistem yang diciptakan pun juga ramah lingkungan. 

Belajar dari pengalaman OtoRace saat meliput langsung Formula E Hong Kong 2019 silam, kalau balapan ini memang mengedepankan balap ramah lingkungan. 

DAB/OtoRace

Wadah minum dari Formula E kala kita menukarkan tiket penonton.

Seperti saat hendak masuk area Formula E, maka di bagian penukaran tiket atau di gerbang masuk, setiap penonton diberikan wadah minum ramah lingkungan. 

Berbentuk plastik dengan pengait karabiner agar mudah dibawa, bisa digantung di tas atau bahkan di celana. 

Nanti di dalamnya ada dispenser minuman yang bisa digunakan untuk mengisi wadah air tersebut, sehingga penonton tidak membawa air mineral kemasan plastik. 

Baca Juga: Karakter Cepat Sirkuit Mugello Bikin Mario Aji Tak Sabar Balapan Moto3 Italia 2022

Tujuannya untuk mengurangi sampah yang berserakan di dalam area balap juga penonton, itulah fungsi wadah minum tersebut. 

Kalau membawa botol minum sendiri jauh lebih direkomendasikan agar lebih higienis. 

Lalu di area bermain anak pun, semua mainan berbahan kayu yang berasal dari bahan daur ulang, bukan dari plastik. 

DAB/OtoRace

Area bermain anak dengan alat bermain yang terbuat dari kayu daur ulang.

Serta untuk akses ke area Formula E memang tidak disarankan menggunakan bahan bakar fosil. 

Hanya bisa diakses kendaraan umum yang menggunakan listrik, pun dengan kendaraan pribadi yang hanya bisa dilalui kendaraan listrik. 

Sewaktu di Formula E Hong Kong, ada trolley bus yang digerakan dengan listrik, sehingga menjadi transportasi utama penonton yang parkir mobilnya cukup jauh, sekitar 4 km dari area sirkuit. 

DAB/OtoRace

Contoh troley bus yang bergerak dengan energi listrik, hilir mudik saat Formula E Hong Kong.

Di Formula E Jakarta pun para penonton tidak disarankan untuk membawa kendaraan pribadi, beberapa kantong parkir dibuka dan untuk menuju sirkuit ada shuttle bus sendiri. 

Shuttle bus yang digunakan berbahan bakar gas yang juga menjadi kendaraan wisata di sekitaran DKI Jakarta. 

Baca Juga: Stoffel Vandoorne Yakin Balapan Formula E Jakarta 2022 Bakal Menantang