Baca Juga: Bukan Cuma Mobil Listrik, Formula E Jakarta Juga Punya Konsep Ramah Lingkungan
Pasalnya Mugello tidak pernah sesulit ini bagi Honda dan Marc Marquez, bahkan ia bisa melihat kalau Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) pun kompetitif.
Pembalap asal Jepang itu jadi yang tercepat di FP1 dan bisa bersaing di lima besar untuk FP2, sehingga masalah bukan ada pada karakter motor Honda.
"Bisa jadi titik seimbang motor kami yang berbeda, serta gaya balap saya yang harus lebih agresif," urai Marc Marquez.
"Mugello adalah sirkuit yang menguras tenaga, sehingga kami butuh kekuatan yang lebih banyak, serta lebih agresif untuk bisa mendapatkan lap time ideal," tutupnya.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Italia 2022 - Aleix Espargaro Kalahkan Dominasi Ducati, Marc Marquez Mulai Bangkit
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Repsol Honda Team |
KOMENTAR