"Saya seperti tersedot karena aliran udara yang disebabkan aerodinamika Apriia RS-GP, ini menjadi bahaya baru jika persaingan jarak dekat di kecepatan tinggi," tutur Miguel Oliveira.
"Kami harus segera membahas ulang regulasi winglet ini, karena punya bahaya yang lain," lanjutnya usai wawancara dengan jurnalis asing, Mat Oxley.
Aprilia memang kian serius dalam merancang aerodinamika pada RS-GP, seperti yang digunakan pada Lorenzo Savadori di MotoGP Italia ini.
Di bagian belakang dipasang spoiler kecil khas mobil balap GT. Belum jelas dampak apa yang diberikan dari spoiler tersebut.
Hanya saja Aprilia memang ingin membuat daya tekan ke bawah atau downforce menjadi lebih tinggi.
Serta bertujuan mengganggu aliran slipstreaming seperti yang ada pada buntut Ducati Desmosedici GP.
Baca Juga: Bukan Cuma Mobil Listrik, Formula E Jakarta Juga Punya Konsep Ramah Lingkungan
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR