Pria Inggris itu lalu menambahkan tidak mempunyai opsi lain siapa yang bakal menjadi tim satelit Yamaha untuk musim depan.
Namun, Jarvis tidak ingin berlarut dalam kesedihan dan memilih fokus untuk meningkatkan kekurangan yang dimiliki YZR-M1.
"Kami akan mempunyai dua motor di grid tahun depan, jelas kami ingin selalu mempunyai tim satelit juga," tambah Jarvis.
"Tapi pada kenyataannya, setiap tim lain di paddock MotoGP sudah mempunyai kontrak dengan pabrikan. Saat ini tidak ada alternatif, tetapi tidak apa-apa bagi kami," kisahnya.
"Kami fokus pada tim pabrikan dan meningkatkan kecepatan motor kami, kami akan fokus dan mendedikasikan diri untuk membuat motor kami dalam kondisi terbaik," tegasnya.
"Itu bagus dan kami yakin kami bisa melakukannya juga dengan dua pembalap," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR