OtoRace.id - Pembalap tim Ferrari, Charles Leclerc sangat kesal dengan kegagalannya memenangkan F1 Monako 2022.
Lantas, Charles Leclerc pun menyalahkan strategi Ferrari di Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo, Minggu (29/5/2022).
Begitu balapan dimulai, Charles Leclerc yang memegang pole position dapat menjaga posisinya.
Dia dibuntuti rekan satu timnya, Carlos Sainz yang mengungguli duo Red Bull, Sergio Perez dan Max Verstappen.
Hingga putaran ke-20 F1 Monako 2022, lintasan mulai mengering.
Hal tersebut membuat Ferrari memasang ban kering untuk pembalapnya pada putaran ke-22.
Tim Red Bull lalu melakukan hal serupa satu putaran kemudian.
Namun, ternyata Ferrari melakuan blunder dengan mengganti ban kedua pembalap secara beruntun.
Hal tersebut membuat posisi Charles Leclerc merosot ke peringkat keempat, di belakang Sergio Perez, Carlos Sainz dan Max Verstappen.
Baca Juga: Hasil Balap F1 Monako 2022 - Red Bull Terapkan Strategi Sempurna, Sergio Perez Jadi Pemenang
Posisi tersebut kemudian tak bertahan hingga bendera finis berkibar di F1 Monako 2022.
Charles Leclerc pun kesal karena kembali gagal memenangkan F1 Monako 2022, dan menyalahkan strategi Ferrari.
"Balapan ini (F1 Monako) merupakan sebuah bencana," kata Leclerc dikutip OtoRace.id dari laman resmi Formula 1.
"Kemenangan sudah jelas berada di tangan dan performa mobil juga mendukung. Kami sudah memiliki semuanya," ujar Leclerc.
Tidak hanya itu, keputusan Ferrari pun terkesan sangat mendadak karena Leclerc dipanggil ke pit saat dia sudah mendekati tikungan terakhir.
Dia merasa strategi yang diterapkan Ferrari sangat keliru.
"Saya tak memahami strategi Ferrari. Saya tak bisa berbuat banyak," tegasnya.
"Saya dipanggil sebelum tikungan terakhir, sehingga tak bisa bereaksi atau meminta informasi lebih jauh. Namun, itu jelas strategi yang salah," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR