OtoRace.id - Dua hari jelang Formula E Jakarta 2020 digelar, pembalap Rokit Venturi Racing Lucas Di Grassi terlihat menyambangi di Jakarta International E-Prix Circuit alias Sirkuit Ancol.
Dalam kesempatan tersebut, Lucas Di Grassi memperlihatkan aktivitas bongkar muat paddock di Sirkuit Ancol.
Lucas Di Grassi juga mengungkap soal panasnya cuaca di Sirkuit Ancol yang bisa menjadi kendala saat balapan Formula E Jakarta 2022.
"Masalah di sini adalah temperatur, sekarang sudah 35 derajat dengan kelembapan 19 persen dan saya berkeringat," kata Lucas Di Grassi pada akun Instagram miliknya.
"Jadi sangat-sangat panas dan lembab dan ini akan berdampak signifikan pada baterai yang menjadi elemen utama dari balapan," ungkap Lucas dalam unggahannya.
Temperatur udara Jakarta yang cukup tinggi tentunya akan memengaruhi baterai yang ada di dalam mobilnya.
Sebab, suhu yang panas akan mengakibatkan pemakaian baterai yang lebih cepat pula.
Hal tersebut pun akan menjadi ujian bagi pembalap untuk manajemen penggunaan baterai.
Baginya, pengelolaan baterai di tengah teriknya cuaca menjadi faktor penting bagi pembalap supaya bisa menjadi jawara di Jakarta.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Instagram/lucasdigrassi |
KOMENTAR