OtoRace.id - Usai meraih juara dunia WSBK 2021, Toprak Razgatlioglu memang diproyeksi untuk bisa berkiprah di MotoGP.
Maka dari itu, Yamaha Factory Racing pun menjanjikannya untuk menjalani tes dengan motor MotoGP, Yamaha YZR-M.
Meskipun bisa dipastikan kalau Toprak Razagatlioglu tidak jadi naik ke MotoGP lantaran Yamaha tidak mempunyai tim satelit di musim depan.
Tes itu akan berjalan hari ini (21/6) di sirkuit Aragon, Spanyol dan menjadi impresi pertama Toprak Razgatlioglu di atas motor prototype.
"Tes ini sangat baik bagiku karena saya sudah mengimpikannya sejak saya di Red Bull Rookies Cup tahun 2013 dan 2014, melihat para pembalap sangat kompetitif," tutur Toprak.
"Namun saya harus ke WSBK yang mana tak kalah kompetitif saat ini, juga dipastikan saya masih bersama Yamaha di WSBK musim depan," imbuhnya dilansir dari Speedweek.
Secara gamblang, Toprak Razgatlioglu memang sudah menjelaskan mengenai kontraknya bersama PATA Yamaha WSBK yang berarti tetap berkiprah sebagai pembalap pabrikan.
Ia memahami kondisi Yamaha yang tidak memiliki tim satelit, sehingga tidak bisa merekrut pembalap lagi untuk saat ini.
Serta tim pabrikan di MotoGP, Monster Energy Yamaha MotoGP sudah mempertahankan duet Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo.
Baca Juga: Jack Miller Harus Berjuang Keras Untuk Meraih Podium Ketiga di MotoGP Jerman 2022
Maka dari itu, Toprak Razgatlioglu mengincar tempat di tim pabrikan Yamaha MotoGP untuk musim 2024, kala Franco Morbidelli mengakhiri kontraknya di akhir 2023.
"Jika hasil tes ini bagus, maka akan ada tes selanjutnya dan itu bisa saja menjadi pertimbangan Yamaha untuk membawa saya ke MotoGP tahun 2024," Toprak Razgatlioglu menjelaskan.
Pasalnya, performa Franco Morbidelli pascacedera punggung tak lagi memuaskan, ia selalu bersaing di barisan belakang.
Tak seperti tahun 2019 kala pembalap didikan VR46 Academy itu masih bersaing untuk jadi juara dunia.
Baca Juga: Aleix Espargaro Ungkap Alasan Gagal Podium di Balapan MotoGP Jerman 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR