OtoRace.id - Setelah absen dua tahun, Suzuka 8 Hours akan segera diselenggarakan pada 5-7/8) mendatang di sirkuit Suzuka, Jepang.
Event balap ketahanan yang paling ditunggu itu juga ada pembalap Indonesia yang berkompetisi, dia adalah Gerry Salim.
Tak sendirian, dari laman resmi Global Honda, Gerry Salim masih akan bertandem dengan pembalap Malaysia, Md. Zaqhwan Zaidi.
Keduanya masih akan membela Honda Asia Dream Racing yang juga menjadi tim mereka pada ajang ARRC kelas ASB1000.
"Jelas saya sangat senang dan tertantang karena ini pertama kalinya saya ikut balap ketahanan," tutur Gerry Salim yang akan membesut Honda CBR1000RR-R.
"Tim saya memiliki data yang cukup baik mengenai balap ketahanan, bahkan pernah podium saat balap ketahanan di Malaysia," lanjut pembalap berjuluk Bonex Boy itu.
"Saya berharap memberikan yang terbaik dan meraih podium di Suzuka nanti," imbuhnya.
Pembalap asal Surabaya itu memang belum pernah berkompetisi di balap ketahanan, baik itu Suzuki 4 Hours atau Suzuki 8 Hours.
Pada tahun 2018, Gerry Salim hanya menjadi pembalap cadangan bagi Honda Team Asia kala berkiprah di Suzuki 8 Hours juga.
Baca Juga: Sampai Latihan di Eropa, Astra Honda Pastikan Kirim Delvintor Alfarizi ke MXGP Indonesia di Samota
Saat itu pembalap Indonesia sudah diwakili Dimas Ekky Pratama dan pada 2019 menjadi giliran Andi Gilang yang ikut balap ketahanan.
Mengenai sirkuit Suzuka dan Gerry Salim, ia cukup mengenal karakter sirkuit sepanjang 5,8 km itu.
Sejak saat ia berkiprah di All Japan Cup, juga saat ARRC AP250 tahun 2017 saat ia mendominasi semua balapan.
Baca Juga: Bodi Balap Yamaha R15 V4 Jauh Lebih Cocok Untuk Sirkuit Besar, Begini Penjelasan Pembalap Senior
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Global Honda |
KOMENTAR