OtoRace.id - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini sempat mengawali MotoGP 2022 dengan catatan yang kuat.
Sayangnya, performa Enea Bastianini perlahan-lahan terjun bebas hingga paruh pertama MotoGP 2022.
Dalam balapan terakhir di MotoGP Belanda 2022 akhir pekan lalu, Enea Bastianini tidak bisa tampil kompetitif dan hanya finish di peringkat 11.
Hasil ini jelas membuat Enea Bastianini merasa frustasi karena tidak bisa tampil garang lagi seperti awal musim MotoGP 2022.
Padahal jika mampu tampil konsisten, Enea Bastianini berpotensi untuk bersaing dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dalam memperebutkan gelar juara dunia.
Peluangnya untuk menjadi kampiun memang belum tertutup, tetapi makin sulit dengan poin yang tak kunjung bertambah dengan banyak.
"Itu adalah akhir pekan yang rumit, kami mengalami banyak pasang-surut dan tidak pernah menemukan konsistensi yang tepat," kata Enea Bastianini dikutip OtoRace.id dari Paddock-GP.
"Saat warm-up alias pemanasan saya merasa baik, tetapi dalam balapan di tikungan kanan ada hal yang salah," ucap Bastianini.
Balapan MotoGP Belanda 2022 berjalan sulit, Bastianini menilai hasilnya tidak buruk lantaran bisa mengamankan beberapa poin.
Baca Juga: Bos Ducati Yakin Dapat Mempertahankan Enea Bastianini Dan Jorge Martin Sekaligus Untuk MotoGP 2023
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR