"Honda sudah terbiasa dengan pembalap yang membuat batas yang jelas," kata Alex Marquez, dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto.
"Terjadi kebingungan karena timbal balik yang diberikan (pembalap lain) berbeda dengan yang diberikan Marc. Jadi, segalanya menjadi lebih buruk," sambungnya.
Ketergantungan itu pada akhirnya berpengaruh pada pengembangan mesin dan suku cadang Honda.
"Saat ini kami (Honda) tidak memiliki mesin yang bagus dan suku cadang baru juga tidak berfungsi," tutur Alex.
"Saya tidak menikmati momen ini dan perasaan untuk (melaju) cepat hilang. Setiap orang dapat menarik kesimpulan mereka sendiri, tetapi saya pikir orang pintar mengerti apa yang terjadi," tambah pembalap berusia 26 tahun itu.
Baca Juga: Bos Yamaha Jelaskan Masalah Pada Franco Morbidelli yang Kesulitan di Tim Pabrikan
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR