OtoRace.id - Pada balapan Sprint Race F1 Austria di sirkuit Red Bull Ring (9/7), pembalap Scuderia Ferrari F1 Team, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr saling berduel.
Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr berduel untuk memperebutkan posisi kedua dan justru membiarkan Max Verstappen memimpin jalannya lomba.
Hal ini pun diwaspadai Charles Leclerc untuk kembali menghindari duelnya dengan Carlos Sainz Jr lagi.
Tak pelak sedari awal Charles Leclerc yang start dari barisan terdepan, tepatnya di grid kedua punya target untuk start baik.
Lantaran ia menghindari perlawanan dari Carlos Sainz Jr dan ingin fokus berduel dengan Max Verstappen yang berpengaruh pada penentuan gelar juara dunia.
"Saya tidak bisa mengulangi duel dengan Carlos Sainz Jr lagi di balapan utama nanti, karena saya punya fokus untuk juara dunia," tutur Charles Leclerc.
"Namun dari duel ini membuktikan kalau kami punya race pace yang baik untuk jadi pemenang," imbuhnya dalam situs resmi F1.
"Untuk 20 lap pertama, kami akan menerapkan strategi yang tidak jauh berbeda dengan Sprint Race, setelah itu akan menjadi balapan panjang dengan manajemen ban yang harus sangat baik," Leclerc menambahkan.
Pasalnya dengan sirkuit Red Bull Ring yang hanya punya panjang 4,3 km, jumlah lap F1 Austria akan mencapai 71 lap.
Baca Juga: Hasil Sprint Race F1 Austria 2022 - Start Mulus, Max Verstappen Tidak Terkejar Charles Leclerc
Salah satu balapan dengan jumlah lap terpanjang dari deretan kalender F1, sehingga manajemen ban di sirkuit ini harus sangat tinggi.
Terlebih Red Bull Ring punya tiga trek lurus yang semuanya didominasi kecepatan tinggi, Ferrari F1-75 yang digunakan tahun ini punya karakter top speed yang kompetitif.
Hanya saja Max Verstappen sebagai andalan Red Bull Racing jelas punya target untuk membawa timnya mendominasi di kandang sendiri.
Baca Juga: Hasil Sprint Race F1 Austria 2022 - Start Mulus, Max Verstappen Tidak Terkejar Charles Leclerc
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR