Baca Juga: Sedih, Setelah MotoGP Suzuki Cabut Dari Balap Ketahanan Dunia FIM EWC
Pada saat itu, Fabio Quartararo menerapkan gaya balap agresif nan penuh perhitungan, sehingga ia bisa menghindari kecelakaan.
Tak heran sejak 2020-2022 sekarang, Fabio Quartararo adalah pembalap yang paling jarang terjatuh atau mengalami insiden parah selama balapan.
"Selalu ada kesempatan untuk setiap balapan, target saya itu menang, tapi selesai balapan dengan selamat juga harus diutamakan," ucap El Diablo.
"Karena masih ada lap berikutnya atau balapan berikutnya, jadi jangan sampai risiko selalu di posisi pertama," pungkasnya.
Banyak yang menilai kalau Quartararo punya gaya balap seperti Jorge Lorenzo, overtaking khas Valentino Rossi, dan ambisi seperti Marc Marquez.
Menurut kamu gimana?
Baca Juga: Untuk MotoGP 2023, Francesco Bagnaia Harap Rekan Setimnya Tidak Picu Perang di Garasi Ducati
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP One |
KOMENTAR