OtoRace.id - Toprak Razgatlioglu memutuskan untuk menggunakan nomor 1 pada Yamaha YZF-R1 besutannya di musim ini setelah ia menjadi juara dunia.
Namun ternyata nomor 1 ini memberikan tekanan pada Toprak Razgatlioglu, sehingga ia harus selalu jadi yang pertama.
Baik itu di sesi latihan, kualifikasi, superpole dan balapan, Toprak Razgatlioglu harus mendapatkan peringkat teratas.
Maka dari itu lah pembalap PATA Yamaha WSBK ini merasakan tekanan dari target-target tersebut.
Alhasil bisa dilihat dari 12 balapan di empat seri yang sudah berlalu, Toprak Razgatlioglu baru mendulang satu kemenangan.
Meskipun pembalap asal Turki itu kerap mencetak pole position di beberapa seri, tetapi selalu kalah dari Alvaro Bautista atau Jonathan Rea.
"Saya cerita kepada Kenan (Sofuoglu, Manajer dan Pelatih Pribadi) mengenai tekanan dan angka ini dan dia langsung tertawa," tutur Toprak Razgatlioglu.
"Ia menjelaskan kalau saya harus lebih santai, baik di saat balapan atau latihan agar tidak merasakan tekanan," imbuhnya dikutip dari Speedweek.
Toprak Razgatlioglu selalu menjalani latihan di atas motor setiap hari, pun dengan latihan fisik sehingga selama 7 hari ia benar-benar tak berhenti latihan.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR