OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins masih kesal setelah gagal naik podium di MotoGP Inggris 2022.
Sempat memimpin di MotoGP Inggris 2022, Alex Rins mengatakan masalah ban membuatnya gagal meraih kemenangan untuk Suzuki.
Gagal memberikan kemenangan untuk Suzuki, Alex Rins pun harus puas finis di posisi ketujuh di MotoGP Inggris 2022.
Start dari posisi ke-11, Alex Rins berhasil menunjukkan penampilan bagus di awal-awal balapan MotoGP Inggris 2022
Namun pembalap berusia 26 tahun itu gagal mempertahankan performanya, ketika memasuki lap ke-12.
Alhasil, Rins harus puas finis di posisi ketujuh dan membuatnya kembali gagal mendapatkan kemenangan perdana di musim ini.
Hasil tersebut membuatnya berada di posisi ke-8 klasemen MotoGP 2022 dengan 84 poin.
Seusai balapan, Alex Rins mengaku sangat kecewa dengan hasil yang didapatkan.
Tetapi, Alex Rins sedikit terobati dengan performanya karena sudah menunjukkan penampilan terbaik untuk bisa mendapatkan kemenangan.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Inggris 2022 - Francesco Bagnaia Menang, Maverick Vinales Naik Podium Lagi
"Saya sangat terpukul melihat hasilnya setelah balapan," kata Rins dikutip OtoRace.id dari Speeweek.
"Tapi bukan karena performa, karena saya memberikan yang maksimal," sambung Rins.
Alex Rins menjelaskan masalah ban membuatnya gagal untuk bisa bersaing dengan Jack Miller (Ducati Lenovo) di pertengahan balapan.
Ia mengatakan ban belakangnya sering slip dan membuatnya harus cermat agar tidak terjatuh.
"Ketika saya memimpin di depan Jack Miller, saya sudah mengalami masalah dengan ban belakang dan juga dengan traksi," kisahnya.
"Roda belakang sering slip, jadi saya harus mengemudi lebih hati-hati," ucapnya.
Lebih lanjut, Alex Rins merasa kebingungan tentang masalah ban.
Menurutnya Suzuki biasanya piawai mengatur penggunaan ban tanpa mengalami masalah hingga balapan selesai.
"Biasanya kami (Suzuki) bisa mengatur ban dengan baik sampai akhir balapan," pungkasnya.
Tapi kali ini, ternyata tidak ya?
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR