OtoRace.id - Sudah enam musim Johann Zarco menjalani balapan di MotoGP sejak debut bersama Monster Yamaha Tech3 tahun 2017.
Namun belum satu kemenangan pun yang diraih Johann Zarco meskipun secara rekam jejaknya, ia sudah lima kali mencetak pole position.
Tak pelak Johann Zarco sudah enam tahun tidak melakukan aksi lompat salto, sebagai ciri khas selebrasinya meraih kemenangan.
Terakhir kali Johann Zarco melakukan backflip itu adalah saat ia menjadi juara dunia Moto2 kedua kalinya pada akhir Moto2 2016.
"Saya selalu meraih ritme balap yang baik pada sesi kualifikasi dan itu sangat bagus, tetapi selalu ada kendala di penghujung balapan," tutur Johann Zarco dilansir dari Corsedimoto.
"Ini seperti mendapatkan kutukan untuk tidak bisa menang di MotoGP, sehingga saya masih menunggunya sampai sekarang," lanjutnya.
Selama enam musim di MotoGP, Johann Zarco sudah meraih 15 podium dan menjadi pembalap Prancis pertama yang bisa podium di kasta balap tertinggi.
Namun rekor nasional untuk kemenangan dan juara dunia pertama dari Prancis justru direngkuh oleh Fabio Quartararo.
Ini menjadi beban tersendiri bagi Johann Zarco, untuk setidaknya menyamai pencapaian juniornya itu.
Baca Juga: Cal Crutchlow Merasa Aneh Umumkan Pensiun Sampai Tiga Kali
"Tentu saja ada yang membandingkan saya dan Fabio Quartararo, itu wajar, saya dan dia pun berteman dengan baik," ulas Zarco.
"Kini kemenangan pertama itu semakin dekat, saya semakin rajin untuk bersaing di lima besar dan konsisten untuk lolos ke Q2," pungkas pembalap 32 tahun itu.
Dari segi usia, Johann Zarco memang sudah tidak muda lagi, tetapi masih menjadi pilihan utama Pramac Racing dan Ducati Corse.
Baca Juga: Hadapi MotoGP Austria 2022, Aleix Espargaro Was-was dengan Para Pembalap Ducati
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR