Baca Juga: Maverick Vinales Makin Yakin Aprilia Adalah Sosok Tim dan Keluarga yang Ia Butuhkan
Dipastikan kehilangan konsesi setelah mampu finis podium berulang kali di musim ini, Aprilia tidak lagi bisa melakukan tes dengan pembalap reguler di MotoGP 2022.
Satu pembalap juga hanya boleh memakai maksimum tujuh mesin dibanding sembilan dan pengembangan mesin mereka juga akan dibekukan mulai seri perdana MotoGP 2023.
"Saya tidak bisa santai karena kami takkan lagi memiliki konsesi tahun depan," tutur Rivola.
"Pasalnya, Presiden Piaggio & C. SpA Roberto Colaninno pasti tidak akan senang jika saat melihat di TV mesin motor kami terbakar," ungkapnya.
Saat disinggung soal kualitas mesin, Rivola terlihat merendah meskipun ia berkata yang sesungguhnya.
"Kami masih jauh dari sebutan mesin terbaik di MotoGP. Kami belum selevel dengan KTM, dan juga Honda," kisahnya.
Rivola juga sempat terdiam sejenak saat disinggung soal Ducati, yang notabene rivalnya sesama pabrikan asal Italia.
"Sejauh ini kami mampu mengambil keuntungan dari apa yang kami miliki," ungkapnya.
"Kami mampu memaksimalkan aerodinamika, sasis, dan set-up elektronik. Kami menemukan kombinasi bagus dari area-area ini," tutup Rivola.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR