OtoRace.id - Marc Marquez hadir di MotoGP Austria 2022 dan melakukan sesi jumpa pers (18/8).
Tiba di MotoGP Austria 2022, namun kedatangan Marc Marquez bukan untuk kembali balap di sirkuit Red Bull Ring.
Kondisi Marc Marquez datang untuk membantu Honda dalam mengembangkan motor Honda RC213V untuk musim 2023.
Dalam sesi jumpa pers tersebut, juara dunia delapan kali itu berani blak-blakan kalau selama ini Honda sudah melakukan kesalahan.
Marquez mengakui kalau terakhir kali dirinya membalap di MotoGP Italia di sirkuit Mugello, Honda RC213V miliknya sangat sulit untuk kendarai.
"Sangat sulit untuk mendapatkan keuntungan dari motor itu. Masalah sangat besar, bukan masalah kecil," ungkap Marc Marquez di sirkuit Red Bull Ring.
"Tetapi seperti yang saya bilang, masalahnya adalah bukan di motor, tetapi lebih kepada proyek (pengembangan; red) itu sendiri, di area kordinasi," aku Marquez dilansir dari MotoGP.com.
Menurut The Baby Alien, julukan Marc Marquez, semua informasi yang diterima dan diberikan tim saat sulit ini adalah hal yang terpenting.
"Informasi ini harus mengalir dengan baik di semua area dan semua aspek. Jika informasi ini berjalan dengan baik, kami yang tergabung di dalam tim pun menjadi termotivasi dan kami bisa keluar dari situasi (sulit; red) ini," bilang pembalap Repsol Honda itu.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria 2022, Pertarungan Fabio Quartararo Melawan Pasukan Ducati dan Aprilia
Maka itu, kondisi Marc Marquez menegaskan kalau kehadirannya di MotoGP Austria 2022 ini adalah untuk membantu tim dan Honda untuk proyek 2023.
Saat ini menurutnya Honda dengan para pembalap MotoGP mereka juga sudah banyak melakukan pengembangan dan begitu juga dengan tim tes Eropa.
Namun menurut Marquez, ada hal yang harus diubah mengenai konsep proyek yang sudah dilakukan.
"Mereka harus memahami bagaimana mengaturnya dengan baik, karena setiap kali ada banyak race dan sedikit tes, mereka bekerja di pabrik menjadi sangat penting daripada di sirkuit," jelas Marquez.
"Tetapi di sirkuit harus bekerja secara bersamaan dengan di pabrik, maka banyak hal yang mereka lakukan dan mereka lakukannya dengan baik."
Meski begitu, Marquez juga mengakui kalau dirinya bukanlah sebagai orang yang menentukan keputusan bagaimana tim dan pabrikan harus bekerja.
"Saya hanyalah pembalap, dan tentu saja saya meminta motor terbaik yang ada di trek. Ini adalah target saya dan juga Honda, yaitu memenangkan kejuaraan dunia," pungkasnya.
Menjadi menarik, Marquez juga mengakui kalau saat ini Honda sangat terbuka dan menerima semua masukan dari seluruh pembalap dan tim.
Baca Juga: Marc Marquez Nilai Fabio Quartararo Butuh Bantuan Yamaha Untuk Pertahankan Gelar di MotoGP 2022
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR