OtoRace.id - Sirkuit Red Bull Ring yang menjadi lokasi MotoGP Austria 2022 pekan ini (19-21/8) mengalami modifikasi layout.
Trek lurus yang dari tikungan terakhir sampai ke tikungan pertama harus ditambah chicane untuk memperlambat laju kecepatan.
Tak pelak untuk MotoGP Austria 2022 dan tahun-tahun selanjutnya, sirkuit Red Bull Ring akan ketambahan dua tikungan.
Hal ini pun menuai pendapat dan analisa dari para pembalap di kelas MotoGP kalau tikungan ini akan sangat lambat.
"Saat sirkuit ini selesai diubah, saya mendapatkan informasi yang kuat mengenai karakter sirkuit nantinya, karena tim riset dari KTM sudah lebih dulu datang ke Red Bull Ring," tutur Miguel Oliveira dilansir dari Paddock GP.
"Terlebih Dani Pedrosa (test rider KTM) sudah menjajal sirkuit ini terlebih dulu, jadi ada sisi positif bagi KTM dengan ketambahan dua titik pengereman ini," imbuhnya.
"Saya beri tahukan kepada setiap pembalap MotoGP kalau MotoGP Austria saat ini tidak akan sama, lap time akan jauh lebih lambat, tetapi jauh lebih aman," lanjutnya.
Pemenang MotoGP Austria 2020 ini memang cukup mafhum mengenai sirkuit Red Bull Ring yang menjadi sirkuit favoritnya.
Meski tak mencetak rekor lap time, Miguel Oliveira sangat apik dalam melakukan late braking manuver overtaking yang berisiko.
Baca Juga: Dirayu Yamaha, Bos Ducati Optimis Tim Milik Valentino Rossi Tetap Setia Hingga MotoGP 2024
"Untuk tahun ini MotoGP Austria akan berbeda, tetapi motivasi dan target saya tetap sama untuk tetap bisa jadi pemenang," ujar pembalap asal Portugal itu.
"Perlawanan akan tetap ada, tetapi saya menjamin kalau KTM akan menjadi salah satu favorit untuk bisa menang pekan ini," tutupnya dengan semangat.
Mengenai lap time di layout baru sirkuit Red Bull Ring baru akan terlihat selepas sesi latihan pertama.
Setelah itu akan kita bandingkan dengan lap time versi sebelumnya dan prediksi lap time tercepatnya.
Baca Juga: Cedera Belum Sepenuhnya Pulih, Aleix Espargaro Nekat Untuk Ikut MotoGP Austria 2022
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR