Veda Ega Pratama Pandang Sudarmono Sebagai Ayah dan Mentor Tegas

OtoRace.id - Sejak mulai serius debut di tahun 2018, nama Veda Ega Pratama memang sudah mencuri perhatian di balap nasional. 

Veda Ega Pratama merupakan anak dari pembalap senior, Sudarmono yang juga kawakan di kancah balap motor bebek dan sport 250.

Tak pelak sedari dini, Veda Ega memang sudah lebih diperkenalkan dengan motor sport dibandingkan motor bebek.

Tak heran sejak ikut Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2019, ia sudah piawai membesut Honda CBR150R di sirkuit Sentul.

Kini meski ikut berlomba pada kancah balap motor bebek seperti Kejurnas Motorprix dan Kejurnas OnePrix, itu hanya sekadar menjaga insting kompetisi saja.

"Karena dari bapak juga sudah disuruh fokus ke motor sport dari dulu, makanya Alhamdulillah tahun ini bisa lolos ke Asia Talent Cup (ATC)," tutur Veda Ega.

"Kalau latihan selalu sama bapak, tegas walaupun bapak sendiri enggak bisa setengah-setengah kalau latihan, tegas deh pokoknya," imbuhnya kala ditemui OtoRace beberapa waktu lalu. 

Latihan yang keras selaras dengan banyaknya target tinggi yang dikejar pembalap belia asal Jogjakarta itu. 

Tahun ini ia mengejar gelar juara nasional kelas Rookie untuk Kejurnas Motorprix dan OnePrix. 

Baca Juga: Pemenang MotoGP Austria MIguel Oliveira Beri Peringatan Tikungan Baru Red Bull Ring Sangat Lambat

Pun dengan gelar juara umum Asia Talent Cup (ATC) yang baru akan bergulir pada (25/9) mendatang di sirkuit Motegi, Jepang. 

"Target jadi juara umum ATC jelas jadi yang utama, soalnya tahun depan supaya bisa langsung ke CEV motor (FIM Junior GP)," tukasnya semangat. 

Usia yang sudah 13 tahun memang ideal jika langsung berkiprah di FIM JuniorGP Moto3 tahun depan karena memang batas minimal termudanya adalah 14 tahun. 

Dua atau tiga tahun berkiprah di Eropa, bukan tidak mungkin Veda Ega akan lanjut ke Moto3 seperti seniornya, Mario Suryo Aji. 

Baca Juga: Makin Menyatu dengan Motor Ducati, Jack Miller Yakin Bisa Bersaing di MotoGP Austria 2022