OtoRace.id - Dorna Sports, FIM, dan IRTA mengumumkan (19/8) kalau akan menggelar Sprint Race MotoGP pada tahun 2023.
Hanya saja keputusan ini menuai beragam pendapat dari banyak pembalap MotoGP, salah satunya Fabio Quartararo.
Bagi Fabio Quartararo keputusan menggelar Sprint Race MotoGP ini tergesa-gesa untuk kembali meningkatkan antusias MotoGP secara global.
Padahal, Fabio Quartararo sebagai juara dunia tahun lalu dan para pembalap lainnya tidak diajak diskusi atas perubahan format balapan ini.
"Jelas bagi saya ini adalah keputusan yang bodoh dan sangat terburu-buru, karena kami (pembalap) tidak diajak berdiskusi dan dimintai pendapat," urai Fabio Quartararo.
"MotoGP adalah produk yang sangat bagus, tetapi Dorna Sports tidak baik dalam mengolahnya," lanjutnya dikutip dari Paddock GP.
Masalah lain yang bikin Fabio Quartararo kesal adalah Sprint Race MotoGP punya hasil yang berbeda dari yang dilakukan di F1 atau WSBK.
Lantaran hasi balapan Sprint Race MotoGP tidak menentukan posisi starting grid balapan utama di hari minggu.
Waktu latihan pun berkurang dari 45 menit menjadi 30 menit dengan hanya tiga sesi latihan bebas.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Akan Anggap Alex Marquez Sebagai Pembalap Saat di Rumah
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR