Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Austria 2022 - Francesco Bagnaia Juaranya, Fabio Quartararo Tunjukkan Kelas
"Saya sudah mencobanya di Silverstone, tetapi dalam enam lap terakhir saya merasa seperti sedang mengemudi di atas es," ucap Marini.
"Anda kemudian tidak bisa lagi mendapatkan waktu saat berakselerasi, jadi Anda lebih banyak mengimbanginya dengan rem," terangnya.
"Tetapi karena semua orang mengerem sangat terlambat, itu tidak mudah. Saya memiliki kecepatan yang sama dengan grup terdepan di sini, yang membuat saya sangat bahagia," sambungnya.
Lebih lanjut, Marini menyebut tikungan zig-zag (chicane) di Sirkuit Red Bull Ring merugikan pembalap Ducati.
"Untuk Ducati, menyalip menjadi lebih buruk. Saat kami berada di gigi lima atau enam, kami lebih kuat dari pembalap lain. Itu salah satu kekuatan kami," tuturnya.
"Sangat sulit untuk menyalip di tikungan 2a, tetapi lebih mudah di tikungan 3. Karena Anda bisa mencobanya sekarang, itu tidak berbahaya lagi," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR