OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro gagal meraih poin di balapan MotoGP Austria 2022.
Pol Espargaro mengaku tidak nyaman saat menggeber motor Honda RC213V di MotoGP Austria 2022.
Balapan MotoGP Austria 2022 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (21/8), Pol Espargaro tidak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama Honda sehingga finis ke-16.
Pol Espargaro menyatakan cukup banyak hal membuatnya tidak nyaman dengan motor Honda RC213V.
Selain itu, pembalap berusia 31 tahun itu juga mengalami kram pada tangannya yang makin mempersulit situasi.
"Itu (MotoGP Austria 2022) adalah balapan yang menyakitkan dan sulit," kata Pol Espargaro dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Saya memiliki masalah konstan dengan traksi, deselerasi, dan pengereman," ungkap Pol Espargaro.
"Saya juga mengalami kram lengan. Saya mengemudi dengan lambat dan tidak baik karena semua masalah ini," imbuhnya.
Pol pun mengkritik RC213V lantaran dia merasa, tidak akan pernah bisa melaju kencang bersama kuda besi Honda.
Baca Juga: Pol Espargaro Ungkap Alasan Terima Tawaran Tim GASGAS Untuk MotoGP 2023
"Saya hanya merasa, seperti saya tidak akan cepat sepanjang waktu dan saya mengalami kesulitan mengendalikan motor Honda," ungkap pembalap dengan nomor motor 44 tersebut.
Lebih lanjut, Pol Espargaro berharap performanya membaik di MotoGP San Marino 2022.
"Sekarang kami akan pergi ke sirkuit yang berbeda di Misano dua minggu lagi. Kami mencoba untuk memperbaiki situasi," tegasnya.
"Tetapi kenyataannya adalah bahwa kami memiliki masalah lebih banyak dari pabrikan lain," sambung Pol.
"Saat ini kami mengalami masalah di mana-mana, tidak ada trek di mana Honda bisa cepat," jelasnya.
Kritik Pol menunjukkan betapa buruknya performa RC213V ketimbang kuda besi pabrikan lainnya di MotoGP 2022.
Segudang masalah menanti untuk diperbaiki Honda, terutama perihal pengembangan motor musim 2023.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR