OtoRace.id - Pada awal 2020, Marc Marquez sudah mendapatkan perpanjangan kontrak yang terbilang fantastis dari Repsol Honda Team.
Marc Marquez diberikan empat tahun kontrak untuk membela tim pabrikan Honda itu di MotoGP dan seolah seperti sudah tahu kalau ia akan cedera panjang.
Dari empat tahun kontrak tersebut yang akan berakhir di 2023, maka Marc Marquez ingin kembali melakukan diskusi.
Lantaran dua tahun ia habiskan sebagai penonton sembari menjalani masa pemulihannya di rumah dan rumah sakit.
"Repsol Honda adalah tim yang sudah saya impikan dan saya banggakan sejak kecil, tetapi bisnis tetap bisnis, saya ingin mendapatkan kontrak baru lebih awal," tutur Marc Marquez.
"Dua tahun saya habiskan dalam masa cedera, saya ingin dua tahun lagi untuk sampai ke 2025 dan ini sedang kami diskusikan," lanjutnya dikutip dari Paddock GP.
"Saya juga selalu memberikan yang terbaik dan selalu bersaing untuk podium, meskipun itu dalam kondisi sakit sekali pun," timpalnya.
Dari cerita Marc Marquez, permintaan untuk tetap di Repsol Honda Team sampai 2025 bukan hal yang sulit untuk dikabulkan Honda.
Lantaran sosok pembalap 29 tahun itu masih sangat cocok di atas Honda RC213V, sehingga ia akan tetap dipertahankan Honda.
Baca Juga: Bakal Jalani Balapan Terakhir, Andrea Dovizioso Antusias Jelang MotoGP San Marino 2022
Kini Marc Marquez sudah diperbolehkan untuk latihan fisik lebih jauh oleh dokter pribadinya dan juga dari Manajemen Repsol Honda Team.
Tak pelak ia bisa latihan di atas motor untuk kembali mengembalikan adaptasinya di atas roda dua sebelum kembali balapan tahun ini.
"Belum dipastikan saya akan kembali balapan di mana dan kapan, tetapi saya sedang menikmati kondisi saya ini," Marc Marquez menjelaskan.
"Saya tidak bisa mengangkat tangan saya dengan sempurna selama dua tahun, dan kini saya bisa makan seperti sudah normal tanpa rasa sakit," tutupnya.
Baca Juga: Sahabat Valentino Rossi Rayu The Doctor Agar Mau Jajal Motor Ducati MotoGP
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR