OtoRace.id - Pasca MotoGP Indonesia bulan Maret lalu, sirkuit Mandalika memang masih punya kewajiban untuk memperbaiki beberapa sektor.
Baik itu pengaspalan ulang dan pelebaran beberapa run safe yang harus diperlebar untuk mendapatkan standar jauh lebih baik.
Terlebih sirkuit Mandalika juga belum mendapatkan homologasi FIA, sehingga tidak bisa menggelar kompetisi balap mobil dalam waktu dekat.
Seperti halnya GT World Challenge Asia yang seharusnya dijadwalkan bulan Oktober di sirkuit Mandalika sebagai seri penutup harus ditunda.
Sebelumnya, pihak FIA sendiri telah memberikan catatan dan rekomendasi mengenai pembenahan yang perlu dilakukan di Sirkuit Mandalika.
Salah satunya dengan membenahi area pit-in sembari konsultan terpilih melakukan perbaikan pada desain Sirkuit.
“Kami juga berharap FIA dapat sekaligus menghomologasi Sirkuit ini," tutur Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Andhi Satria.
"Mudah-mudahan di tahun depan sirkuit Mandalika dapat menjadi tempat untuk perhelatan berbagai balap roda empat,” tambahnya.
Selain itu untuk World Superbike atau WSBK Indonesia 2022 di bulan November pun persiapan juga dilakukan.
Baca Juga: Sempat Ada Rencana Dipinjam ke Suzuki, Danilo Petrucci Mengaku Tak Gantikan Posisi Joan Mir
Kegiatan ini terdiri dari pengaspalan di lintasan Sirkuit, penambahan pelebaran run off di enam tikungan Sirkuit
Juga ada penambahan ban sebagai pelindung di beberapa area tembok pembatas.
“Pekerjaan track improvement di sirkuit Mandalika ini dilakukan dalam rangka memenuhi permintaan FIM," Andhi Satria menjelaskan.
"Sekaligus mematangkan pekerjaan di lapangan. Untuk itu, kami menutup Sirkuit ini dari segala bentuk aktivitas kunjungan hingga 1 Oktober 2022 mendatang," tutupnya.
Baca Juga: Marc Marquez Tagih Dua Tahun Perpanjangan Kontrak Karena Alasan Cedera
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MGPA |
KOMENTAR