OtoRace.id - Pembalap Ferrari, Carlos Sainz yang berhak start dari pole position mewaspadai tim Red Bull di balapan F1 Belgia 2022.
Carlos Sainz mengkhawatirkan pembalap Red Bull, Max Verstappen yang diprediksi tampil cepat di F1 Belgia 2022.
Bukan tanpa alasan Carlos Sainz mewaspadai Red Bull, buktinya menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi F1 Belgia 2022, Sabtu (27/8/2022).
Sebelum sesi kualifikasi dimulai, sejumlah pembalap sebenarnya mendapat penalti, termasuk salah satunya Max Verstappen.
Tetapi, hal itu tak menghentikan Verstappen untuk mencatatkan waktu tercepat saat kualifikasi, dengan torehan 1:43,665 menit.
Dengan penalti yang didapat, maka pole position bakal ditempati oleh Carlos Sainz.
Pembalap asal Spanyol itu menjadi yang tercepat kedua dengan waktu 1 menit 44,297 detik.
Hal itu rupanya membuat Sainz tetap khawatir dengan kecepatan yang dimiliki Red Bull.
"Secara keseluruhan, saya merasa sangat nyaman dengan mobilnya," kata Carlos Sainz dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Saya tak menemukan banyak kesalahan dengan keseimbangang mobil. Tetapi, perbedaan kecepatan dengan Verstappen membuat saya berpikir," sambung Sainz.
Sebab, kecepatan Verstappen di F1 Belgia 2022 tampak lebih superior, jika dibandingkan pada lintasan lainnya.
"Saya tidak paham apa yang terjadi. Sepanjang tahun, kami bisa menyamai kecepatan lawan," jelasnya.
"Tetapi, kami disini setengah detik lebih lambat di semua kondisi dan sesi. Kami harus mengatasi hal tersebut. Saya tidak tahu apakah itu akibat karakteristik lintasan atau aerodinamika," ujarnya.
Sainz pun menyadari jika hal itu akan menjadi hal yang harus diperhatikan.
Dia menyadari balapan kali ini akan sangat berat, mengingat akan ada pembalap Red Bull lain di belakangnya, Sergio Perez.
"Saya tidak mau mengeluh, saat meraih pole position. Saya tak bisa mengalahkan waktu catatan Verstappen," tambahnya
"Saya pikir kami akan lebih cepat di saat balapan, tetapi harus tetap bekerja keras," pungkas Sainz.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR