Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Enea Bastianini Kasih Tekanan ke Francesco Bagnaia, Sang Crew Chief Bilang Begini

Eka Budhiansyah - Selasa, 30 Agustus 2022 | 08:28 WIB
Alberto Giribuola Crew chief Enea Bastianini ungkap komentar soal Francesco Bagnaia di MotoGP mendatang
MotoGP
Alberto Giribuola Crew chief Enea Bastianini ungkap komentar soal Francesco Bagnaia di MotoGP mendatang

OtoRace.id - Enea Bastianini menjadi pembalap yang dipilih Ducati Corse untuk menemani Francesco Bagnaia di MotoGP 2023.

Baik Francesco dan Enea Bastianini akan menjadi duet pembalap tim pabrikan Ducati di MotoGP 2023.

Menjadi menarik, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia merupakan pembalap asal Italia dan juga menunggangi motor buatan Italia.

Seolah hadirnya Bestia, sapaan beken Bastianini, menjadi senjata baru bagi Ducati untuk meraih gelar juara dunia MotoGP yang terakhir kali dicipta Casey Stoner di 2007.

Meski begitu, hadirnya Bestia juga bisa saja memberikan tekanan lebih kepada Francesco Bagnaia yang sudah lebih dulu bersama Ducati Lenovo.

Mengenai persoalan ini, Alberto Giribuola selaku Crew Chief Enea Bastianini pun angkat bicara.

"Target kami bukanlah untuk mengganggu orang lain, target kami hanya untuk memenangkan Kejuaraan," ujar Alberto Giribuola dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.

"Itu selalu tergantung pada apa yang dipikirkan pembalap lain tentang Enea," tambah Alberto Giribuola yang juga mantan Crew Chief Andrea Dovizioso ketika di Ducati.

Sebagai mantan Crew Chief Andrea Dovizioso, tentunya Giribuola pernah mengalami kondisi serupa ketika dua pembalap hebat berada dalam satu tim dan paddock.

Baca Juga: Bos Ducati Ungkap Alasan Pilih Enea Bastiaini Sebagai Tandem Francesco Bagnaia di MotoGP 2023

Pasalnya, hal itu pernah dialami Dovi dan Giribuola ketika hadirnya Jorge Lorenzo ke Ducati di MotoGP 2017-2018.

"Ketika Andrea Dovizioso melihat Jorge Lorenzo bergabung dengan garasi kami, pada awalnya rasanya seperti 'ya Tuhan, ini adalah juara dunia beberapa kali dan dia ada di garasi kami'. Tetapi kemudian, kami hanya fokus pada pekerjaan kami," aku Giribuola.

"Saya berkata kepada Andrea: 'Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk menjadi secepat dia atau lebih cepat darinya, jadi itu tidak masalah'. Pada akhirnya kami lebih cepat, jadi tekanan adalah sesuatu yang Anda masukkan ke dalam pikiran Anda."

Memang, setidaknya Andrea Dovizioso tampil lebih baik di Ducati ketika itu jika dibandingkan dengan Jorge Lorenzo.

Namun kali ini, Giribuola juga menyoroti mengenai tekanan yang bisa saja menimpa Pecco Bagnaia.

"Saya pikir bagi kami jika kami pergi ke sana, kami akan mencoba yang terbaik dan kemudian jika itu menjadi masalah bagi Pecco ... yah, Pecco akan menanganinya," sebut pria asal Italia itu juga.

"Saya pikir dia memiliki tim yang bagus, dia memiliki pikiran yang bagus, dia memiliki masa lalu yang bagus untuk mencapai banyak hasil bagus, jadi saya tidak berpikir pada akhirnya dia akan berada di bawah banyak tekanan," pungkas Alberto Giribuola.

Baca Juga: Tampil di Kandang Sendiri, Enea Bastianini Malah Tidak Yakin Bisa Menang di MotoGP San Marino 2022

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa