OtoRace.id - Pada penghujung Agustus lalu, sirkuit Mandalika melakukan renovasi yang terbilang besar dan krusial.
Mandalika Grand Prix Associasion (MGPA) selaku pengelola sirkuit Mandalika melakukan pelebaran run-off yang menjadi evaluasi dari Dorna Sports dan FIM selepas MotoGP Indonesia 2022 bulan Maret lalu.
Pelebaran run-off ini juga untuk meloloskan homologasi untuk FIA, sehingga sirkuit Mandalika bisa menggelar balap mobil internasional.
"Run-off sudah kami kerjakan lebih awal, sehingga bisa dilakukan ujicoba dan pengecekan, karena itu menjadi arahan utama dari FIM," tutur Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA.
"Sekarang di awal September, kami fokus pada perbaikan aspal selama satu bulan, sehingga sirkuit Mandalika akan tutup sampai 1 Oktober," lanjutnya kala ditemui OtoRace.id.
"Setelah itu kita lanjutkan pada urusan 'kosmetik' atau hiasan baik itu dari warna kerbs, sampai ke sarana-sarana pendukung," Priandhi Satria menambahkan.
Ajang WSBK Indonesia 2022 akan diselenggarakan di Mandalika pada (11-13/11) mendatang.
Setelah itu homologasi untuk FIM juga akan dilanjutkan guna menentukan apakah sirkuit Mandalika layak dan mumpuni untuk kembali menggelar MotoGP Indonesia di 2023.
"Karena untuk saat ini, homologasi dari FIM dan FIA itu hanya satu surat, sehingga bisa dilakukan secara bersamaan," papar Sadikin Aksa, Direktur Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Sedang Direnovasi, Kok Event Track Day Supersport Masih Diperbolehkan ?
"Meskipun hanya satu surat, homologasinya tetap terpisah dari FIA dan FIM, sehingga nantinya Mandalika bisa menggelar balap mobil dan balap motor berskala internasional juga," tambah Sadikin Aksa.
Mengenai renovasi ini, Sirkuit Mandalika akan bekerjasama dengan Dromo Circuit Design yang memang sudah mafhum dalam melakukan renovasi sirkuit.
Setelah itu bentuk minor dari ubahan layout aspal juga akan menentukan kemiripan racing lline untuk balap motor dan balap mobil.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR