OtoRace.id - Pembalap muda Indonesia, Mario Aji punya banyak peningkatan pada saat kualifikasi Moto3 San Marino di sirkuit Misano (3/9) lalu.
Start dari posisi ke-23, Mario Aji memang lebih punya peluang untuk masih ke jajaran 15 besar untuk mendapatkan point.
Benar saja, Mario Aji melakukan start yang bagus pada balapan Moto3 San Marino (4/9) dan langsung menyodok ke posisi 17.
Jelas momen yang bagus, bahkan sesekali ia masuk ke 15 besar untuk bersaing di rombongan besar.
Namun pembalap Honda Team Asia itu terlalu agresif untuk mengamankan posisi di zona point.
Hingga akhirnya Mario Aji terjatuh cukup keras kala ban belakangnya kehilangan traksi atau highside.
"Sangat disayangkan saya tidak bisa melihat chequered flag pada balapan kali ini dan tidak bisa mendapatkan point yang sudah saya targetkan," tutur Mario Aji.
"Padahal saya sudah di rombongan yang tepat, hingga highside keras saya alami, beruntung tidak ada cedera apapun setelah dicek tim medis," lanjutnya dikutip dari rilis Honda Team Asia.
"Sekarang saatnya mempersiapkan diri lebih baik untuk seri Moto3 Aragon, sirkuit yang juga sudah saya kenal," Mario Aji menambahkan.
Baca Juga: Kalah Tipis, Enea Bastianini Puas Bisa Bertarung dengan Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino 2022
Moto3 Aragon 2022 pada (16-18/9) adalah balapan terakhir di zona Eropa sebelum menuju Asia di pertengahan September.
Dua pekan lagi juga akan berhadapan tiga seri beruntun, Aragon, Jepang, dan Thailand yang hanya berselang satu pekan.
Lalu dua seri terakhir di Sepang Malaysia dan Valencia, lima seri terakhir yang semua sirkuitnya sudah dikenal Mario Aji.
Baik itu dari kancah CEV Moto3 dan juga dari ajang Asia Talent Cup juga ARRC.
Baca Juga: Juarai MotoGP San Marino 2022, Francesco Bagnaia Cetak Rekor Baru Bersama Ducati
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Honda Team Asia |
KOMENTAR