"Mesin itu bekerja cukup baik di area akselerasi dan top speed, jadi saya cukup senang," bilang Fabio Quartararo ketika ditanya soal mesin M1 untuk MotoGP 2023.
Meski begitu, sebenarnya Yamaha sendiri juga mulai mempertimbangkan untuk keluar dari zona nyaman atau tradisi mereka yang mempertahankan mesin inline 4 di M1.
Hal tersebut diakui oleh Kazutoshi Seki, Project Leader Yamaha MotoGP saat ini.
"kami yakin, mesin untuk tahun depan cukup kompetitif. Masih banyak ruang yang kami bisa lakukan untuk mesin inline 4," jelas Kazutoshi Seki yang sudah bergabung dengan Yamaha sejak MotoGP 2001.
"Tetapi jika kami pikir jika ada mesin lain yang bisa memberikan keuntungan lebih jika dibandingkan dengan inline 4, maka akan kami pertimbangkan, tambah pria yang di 2001 berperan sebagai Electrical Control Engineer ini.
Wah, dengan mundurnya Suzuki di akhir musim MotoGP 2022, maka hanya tinggal Yamaha yang mengusung mesin dengan konfigurasi inline 4 nih.
Pasalnya, semua sudah mulai memakai mesin V4, seperti Ducati, Aprilia, KTM dan bahkan Honda yang merupakan pabrikan motor senegara.
Ganti enggak ya?
Baca Juga: Tidak Dapat Tempat di MotoGP, Remy Gardner Resmi Gabung GRT Yamaha di Ajang WSBK
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR