Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP 2022

Keras, Gresini Racing Tidak Beri Izin Enea Bastianini Untuk Bantu Francesco Bagnaia di MotoGP 2022

Nur Pramudito - Selasa, 20 September 2022 | 18:10 WIB
Bos Gresini Racing, Naida Padovani menolak memberikan izin Enea Bastianini untuk jadi alat baru Francesco Bagnaia juara di MotoGP 2022
MotoGP
Bos Gresini Racing, Naida Padovani menolak memberikan izin Enea Bastianini untuk jadi alat baru Francesco Bagnaia juara di MotoGP 2022

OtoRace.id - CEO Gresini Racing, Nadia Padovani, tegas menolak memberikan izin kepada Enea Bastianini untuk membantu Francesco Bagnaia menyabet gelar dunia di MotoGP 2022.

Gresini Racing menolak bantu Francesco Bagnaia karena Enea Bastianini masih berpeluang jadi juara dunia MotoGP 2022.

Mengingat performanya sangat apik dalam lima balapan terakhir, Francesco Bagnaia memang terus mendekati Fabio Quartararo di klasemen MotoGP 2022.

Atas alasan itulah, Ducati mulai mewanti-wanti tujuh pembalap mereka yang lain untuk tidak berbuat aneh-aneh saat berduel dengan Francesco Bagnaia meski masih diizinkan menang.

Namun, rumor soal team order meramaikan MotoGP San Marino.

Kala itu, Bagnaia menang atas Bastianini dengan keunggulan 0,034 detik saja, tetapi keduanya tetap diduga melakukan team order.

Bastianini disebut sengaja membiarkan Bagnaia menang meski menyerangnya di lap terakhir.

Kedua rider Italia ini kompak membantah dugaan tersebut, dan membuktikannya dalam Seri Aragon, Minggu (18/9/2022).

Keduanya kembali bertarung sengit pada lap terakhir, tetapi kali ini Bastianini yang menang dengan margin 0,042 detik saja dan membuktikan bahwa tidak ada team order.

Baca Juga: Bos Ducati Buka Suara Usai Enea Bastianini Salip Francesco Bagnaia di Lap Terakhir MotoGP Aragon 2022

Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mensinyalir bahwa pihaknya bisa jadi menurunkan team order di lima seri terakhir.

Hanya tertinggal 10 poin dari Quartararo, Bagnaia bisa punya peluang besar menyabet gelar dunia dengan bantuan rider Ducati lainnya.

Meski begitu, Nadia Padovani mengaku ogah membiarkan Bastianini dijadikan alat bantu Ducati memenangkan gelar dunia pembalap lewat Bagnaia.

Sebab, kini Bastianini ada di peringkat 4 pada klasemen pembalap dan hanya tertinggal 48 poin dari Quartararo.

Alhasil, Bestia juga masih punya kans untuk menyabet gelar, dan Padovani tak mau kans itu direnggut oleh Ducati semata-mata karena ingin membantu Bagnaia juara.

"Sejak paruh kedua musim lalu, kita semua sudah melihat betapa tangguhnya Enea. Tahun ini ia pun lebih garang, bahkan meraih empat kemenangan," kata Nadia dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto.

"Jadi, jika pada dua balapan terakhir nanti kami tak lagi punya kans meraih hasil lebih baik dari peringkat ketiga atau keempat di klasemen, maka saat itulah kami baru akan membantu," ungkapnya.

"Itulah pendapat saya. Namun, saya tak tahu apakah itu sama dengan pemikiran Ducati," pungkas Padovani.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Corsedimoto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa