OtoRace.id - Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia gagal finis saat menempel Fabio Quartararo di MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Motegi, Minggu (26/9).
Start dari posisi 12, Francesco Bagnaia harus bersaing ketat dengan Enea Bastianini sebelum membayangi Fabio Quartararo di MotoGP Jepang 2022.
Hal itu tak menghambat laju Francesco Bagnaia di MotoGP Jepang 2022.
Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini bahkan dapat menembus 10 besar.
Pembalap asal Italia itu kemudian menyalip Enea Bastianini dan berada di belakang Fabio Quartararo.
Tempel Fabio Quartararo untuk cari celah menyalip, Bagnaia malah terjatuh pada lap terakhir MotoGP Jepang 2022.
"Saya membuat kesalahan besar, saya mengacau," kata Bagnaia dikutip OtoRace.id dari Motorsport.
"Saya mencoba untuk berada di depan tetapi tidak bisa. Pagi ini semuanya sempurna dalam pemanasan," sambung Bagnaia.
"Saya beruntung karena Fabio Quartararo kurang bisa bersaing dan Aleix Espargaro punya masalah," tambahnya.
Usai Balapan MotoGP Jepang 2022, Bagnaia minta maaf ke tim karena tidak melakukan tugasnya dengan baik.
"Saya mencobanya di lap terakhir dan saya mengacau. Saya sudah meminta maaf kepada seluruh tim, karena saya tidak melakukan tugas saya," lanjutnya.
"Memang benar tekanan ban depan naik, dan tim meminta maaf. Kecelakaan itu urusan saya, tidak ada hubungannya dengan masalah ban," kisahnya.
Keadaan itu pun membuat Quartararo kembali menambah keunggulannya di klasemen MotoGP 2022, menjadi 18 poin atas Bagnaia.
"Satu poin bisa membuat perbedaan di akhir musim, tapi mungkin terlalu ambisius," ucap Bagnaia.
"Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah mencoba untuk menang di balapan selanjutnya," tegas Bagnaia mengacu pada balapan yang akan datang.
"Saya terlalu optimis dalam manuver, dan satu-satunya hal yang baik adalah tidak menyeret Fabio Quartararo ke gravel," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport |
KOMENTAR