OtoRace.id - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, kecewa dengan kinerja para teknisi yang menangani motor Aleix Espargaro pada MotoGP Jepang 2022.
Aleix Espargaro mengalami nasib sial pada MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Motegi dengan adanya kendala teknis di motor yang ditungganginya.
Bahkan, Aleix Espargaro harus menukar motor sesaat sebelum balapan MotoGP Jepang 2022 dimulai.
Balapan pun berjalan tak sesuai harapan, Aleix Espargaro itu finis di luar zona poin yakni di urutan ke-16.
Aleix Espargaro menjelaskan teknisi Aprilia lupa mengganti settingan hemat bahan bakar menjadi penyebab utama dirinya gagal memacu RS-GP.
Bukan hanya Aleix Espargaro yang kecewa, Massimo Rivola juga sangat menyayangkan hal tersebut harus terjadi.
Dia pun tak bisa menyalahkan siapapun karena para teknisi juga bisa melakukan kesalahan yang tak disengaja.
"Hanya dua kata: Kami kacau," kata Rivolad ikutip OtoRace.id dari The-Race.
"Kami sangat kacau, tetapi ini adalah kesalahan dari human error dan bisa terjadi kapan saja," terangnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com,The-race.com |
KOMENTAR