Alonso Lopez pun menjadi pembalap terdepan diikuti Aron Canet di posis kedua dan Jake Dixon di posisi 3.
Namun posisi tersebut tak berlangsung lama, di lap berikutnya Aron Canet merebut posisi terdepan.
Menjadi menarik, Filip Salac yang sebelumnya berada di posisi luar 5 besar pun mencoba mempercepat ritme balapnya.
Sehingga di lap ke-4, pembalap Gresini Racing ini sudah mampu menusuk ke depan untuk ambil alih pimpinan balap dari Aron Canet.
Hujan yang turun semakin deras di seluruh bagian sirkuit Buriram.
Ketika 9 lap terakhir, Tony Arbolino mencoba melakukan serangan kepada Filip Salac untuk merebut posisi terdepan.
Usaha itupun akhirnya memberikan hasil ketika Filip Salac melebar di tikungan 12 alias tikungan terakhir.
Tetapi di 8 lap terakhir, baik Tony Arbolino dan Filip Salac melambaikan tangan sebagai tanda untuk menghentikan jalannya balap.
???? @TonyArbolino leads but the red flag is brought out shortly after due to heavy rain ???? #ThaiGP ???????? pic.twitter.com/GkbRLJ9IRM
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 2, 2022
Pasalnya, situasi jalannya balap sudah tidak kondusif akibat curah hujan yang turun tak berhenti.
Sehingga menyebabkan efek aquaplaning yang bisa membahayakan pembalap.
Dengan begitu Race Direction pun akhirnya mengeluarkan pengumuman balap dihentikan alias Red Flag.
Namun balap ini tidak dihentikan untuk menentukan pemenang, lantaran jalannya balap belum menempuh 2/3 total lap.
Maka itu, balap akan dilanjutkan dengan menempuh 5 lap ketika jalannya Moto2 Thailand 2022 dilakukan start ulang.
Hingga berita ini diturunkan sesi start ulang akan dipentas pukul 14:05 waktu setempat atau sama dengan waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR