OtoRace.id - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, masih belum menyerah dalam perebutan gelar juara dunia usai MotoGP Thailand 2022.
Memulai balapan dari urutan ke-13, Aleix Espargaro sempat tercecer ke belakang pada lap pembuka MotoGP Thailand 2022.
Bahkan, Aleix Espargaro menyenggol Brad Binder yang berujung hukuman long lap penalty di MotoGP Thailand 2022.
Kesalahan tersebut lalu diakui Aleix Espargaro karena adanya cipratan air dari motor depan yang menghalangi pandangannya.
Dengan kondisi basah, Aleix Espargaro hanya bisa memulihkan posisinya dengan mencapai garis finis ke-11.
"Ada banyak rasa frustrasi. Treknya sangat bagus, tetapi antara Tikungan 3 dan 4 Anda tidak bisa melihat apa-apa," kata Aleix dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Itu sangat berbahaya. Sebelum balapan yang saya inginkan adalah area itu dibersihkan dari air," terangnya.
"Saya kesal dengan pembalap lain, karena tak ikut menekan. Ini bukan soal ingin balapan atau tidak, tetapi mencoba membantu Komisi Keselamatan," jelasnya.
"Visibilitas sangat rendah, saya memperingatkan Steward, tetapi syukur tak terjadi apa-apa," kisahnya.
Baca Juga: Viral Video Pembalap Moto3 Dihajar Mekanik, Aleix Espargaro Desak MotoGP Segera Bertindak
Hanya meraih lima poin tambahan, Aleix Espargaro masih berada di peringkat tiga klasemen MotoGP 2022.
Dia kini berjarak 20 poin dari pemuncak klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo yang gagal meraih zona poin pada balapan MotoGP Thailand.
Aleix Espargaro lalu senang karena peluangnya dalam menjadi juara dunia masih terbuka dengan balapan menyisakan tiga seri lagi.
"Kami bernasib sangat buruk di dua balapan terakhir dan kami sekarang hanya tertinggal 20 poin," ujar Aleix Espargaro.
"Dan kami akan pergi ke dua sirkuit yang saya sukai (Australia dan Sepang), di mana saya melaju cepat. Saya pikir tahun ini milik kami," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR