OtoRace.id - Kawahara Djava Cigarettes K2R IDC 2023 menjadi nama baru untuk gelaran musim depan bagi pecinta adu kebut lurus 201 meter Tanah Air.
Jika selama ini ajang bergensi itu lebih dikenal dengan nama Kawahara K2R IDC, maka di 2023 ada nama Djava Cigarettes ikut terpampang.
Menjadi menarik lantaran tidak hanya sebatas nama Djava Cigarettes saja yang menjadi penambahan di event favorit para pecinta adu kebut lurus ini di Pulau Jawa ini, tetapi ada jumlah seri yang juga bertambah.
Jika di tahun 2022 Kawahara K2R IDC hanya dipentas tiga seri saja, maka di tahun depan dengan nama Kawahara Djava Cigarettes K2R IDC 2023 akan bertambah menjadi 5 seri.
Hal tersebut dibahas langsung oleh pihak Erdeve selaku promotor IDC bersama dengan Jessy Coq Siswanto selaku owner dari Kawahara Racing selaku sponsor utama.
"Kami harapkan dengan penambahan jumlah seri, bisa kembali membangkitkan animo dunia balap roda dua Tanah Air, khususnya drag bike setelah dua tahun ini dilanda pandemi," ungkap Jessy Coq Siswanto kepada OtoRace.id.
Dengan mulai lebih leluasanya event balap, maka kesempatan untuk membuat ajang balap bergengsi ini juga bisa lebih maksimal.
"Kami berpikir kini sudah saatnya kembali menggelar lima seri di tahun 2023. Karena dengan meredanya pandemi, banyak kemudahan untuk membuat event balap," timpal pihak Ervede.
Yang pasti menurutnya, untuk wilayah penyelenggaraan ini akan dipentas di berbagai tempat di Pulau Jawa untuk merangkul animo pecinta drag bike di berbagai daerah.
Apalagi menurut pihak Erdeve, secara konsep event juga akan dibuat lebih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Lagi-lagi dengan kondisi yang sudah lebih kondusif, sehingga membuat Kawahara Djava Cigarettes K2R IDC 2023 bisa lebih meriah.
"Pastinya event akan lebih bagus lagi dari tahun ini. Karena banyak hal yang bisa membuat itu terjadi. Termasuk komitmen dari para sponsor yang akan mendukung kondisi itu terjadi nantinya," pungkasnya.
Menjadi menarik jika melihat jumlah starter yang selalu menyerbu ajang kebut lurus garapan Indonesia Drag Bike Championship ini.
"Sejauh ini, sempat di Cilacap ada 800 starter yang mendaftar, tetapi kami tolak. Seperti seri terakhir kemarin di Purbalingga, juga nyaris lebih dari 700 starter," bilangnya.
"Tetapi untuk kami, di angka 500-600 starter saja sudah cukup. Karena kalau lebih dari itu, memakan waktu panjang untuk sesi balapnya," tutup pihak Erdeve.
Nah, setidaknya dengan 5 seri di 2023, bisa memberikan kesempatan bagi para pelaku drag bike yang belum sempat turun di salah satu seri ya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR