"Saya mencoba tetap menempel Enea dan menyalipnya di titik pengereman. Dalam pengereman saya kuat, itu yang membuat saya menang," tambahnya.
Penentuan juara MotoGP 2022 baru bisa terlihat pada seri terakhir yakni di MotoGP Valencia pada 6 November mendatang.
Pecco punya kesempatan besar untuk menjadi juara MotoGP 2022.
Akan tetapi, Bagnaia enggan jemawa dan buru-buru merasa titel juara dunia MotoGP 2022 sudah ada dalam genggaman.
Kendati hanya harus finis ke-14 di MotoGP Valencia 2022, pria asal Italia itu tetap fokus.
"Ini pasti akan menjadi situasi yang berbeda. Unggul 23 poin berarti hanya butuh dua poin lagi," kisahnya Pecco.
"Jika Fabio menang, saya harus finis di urutan ke-14. Sangat mudah untuk mengatakannya sekarang, tetapi itu akan sulit," sambung pria berusia 25 tahun itu.
"Saya akan mencoba berada di depan, jika ada kesempatan menang akan saya coba," tuturnya.
"MotoGP Valencia akan jadi akhir pekan yang normal untuk saya seperti di Malaysia, tapi tanpa melakukan kesalahan," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR