OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins merasa kecewa gagal melanjutkan tren positif di MotoGP Malaysia 2022.
Setelah menang di Australia, Alex Rins memasang ekspektasi tinggi di MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10).
Alex Rins sejatinya juga dapat posisi start yang cukup bagus, yakni peringkat kelima di MotoGP Malaysia 2022.
Sayangnya, Rins gagal meningkatkan posisi di hari balapan karena motornya mengalami berbagai macam masalah.
Rins jadi tidak bisa kompetitif dan akhirnya menduduki peringkat kelima di akhir MotoGP Malaysia 2022.
"Balapannya bagus, cuma kami punya masalah besar," kata Rins dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Terutama saat start, itu tidak maksimal karena saya memiliki problem dengan kopling. Akibatnya, saya tidak melaju dari grid awal dengan baik," jelasnya.
Selain kopling, Alex Rins juga mengalami masalah lain di MotoGP Malaysia 2022.
"Sayangnya, di Tikungan 2 saya terjebak. Ketika saya kemudian melaju di belakang pembalap lain, saya mengalami masalah ekstrem," ungkapnya.
"Saya kekurangan traksi untuk keluar dari tikungan dengan cepat," ucap Rins.
"Level grip jauh lebih rendah daripada saat sesi latihan. Saya tidak merasa baik untuk menunjukkan kecepatan yang kami miliki dalam beberapa hari terakhir," tutupnya..
Kini, Rins memiliki satu balapan terakhir bersama Suzuki tepatnya di MotoGP Valencia 2022.
Seri pamungkas itu bakal jadi momen perpisahan Rins sebelum pindah ke LCR Honda musim depan.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR