Baca Juga: Francesco Bagnaia Ungkap Kesan Pertarungan Dengan Enea Bastianini, Calon Rekan Setim di MotoGP 2023
"Kami adalah tim sejati dengan tingkat kolaborasi teknis yang mendalam. Dengan perubahan peraturan bahan bakar yang akan datang, memiliki mitra seperti Repsol adalah kuncinya," aku Koji Watanabe lagi.
Dengan kerja sama yang diperpanjang ini, tentu target bagi Honda dan Repsol adalah kembali meraih gelar juara dunia MotoGP yang sudah beberapa tahun lepas dari genggaman.
"Repsol dengan bangga memperpanjang sejarah sukses kami bersama Honda. Kolaborasi ini telah, sedang, dan akan menjadi sejarah dalam dunia balap motor, dan merupakan contoh inovasi, kerja tim, dan peningkatan yang berkelanjutan," jelas Marcos Fraga selaku Director of Communications and Corporate Marketing Repsol.
"Dalam 28 tahun kemitraan kami, kami telah menghadapi banyak tantangan bersama, tetapi sekarang kami memiliki tujuan yang lebih ambisius, kembali ke puncak dengan cara yang lebih berkelanjutan," tambahnya.
Tidak hanya itu saja, Repsol juga merasa tertantang dengan regulasi dari MotoGP yang akan menggunakan bahan bakar Bio Fuel di MotoGP 2024.
"Repsol telah bekerja selama bertahun-tahun dalam dekarbonisasi dan mengembangkan bahan bakar terbarukan sebagai alternatif mobilitas yang efisien dan berkelanjutan," tambah Marcos Fraga.
"Mampu menggunakan kompetisi tingkat atas (MotoGP) sebagai tempat pengujian produk kami dalam situasi seperti ini, merupakan tantangan yang lebih menarik," pungkasnya.
Baca Juga: Murka, Aleix Espargaro Sebut Murid Valentino Rossi Ini Terus Lakukan Hal Bodoh di MotoGP 2022
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | HRC |
KOMENTAR