OtoRace.id - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengakui buka suara soal duet Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di MotoGP 2023.
Menurut Paolo Ciabatti, tim Ducati Lenovo dalam masalah besar karena menduetkan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini pada MotoGP 2023.
Keberadaan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini dalam tim Ducati Lenovo bakal menimbulkan masalah yang tidak bisa dianggap remeh di MotoGP 2023.
Sebagaimana diketahui, Enea Bastianini resmi menjadi pembalap Ducati Lenovo musim depan.
Bastianini menggantikan posisi Jack Miller yang hijrah ke Red Bull KTM.
Ciabatti sendiri yakin Ducati akan memiliki tim terbaik di MotoGP 2023.
Sebab, Bagnaia dan Bastianini memiliki kecepatan dan sama-sama tak mau menjadi yang kedua.
"Kami (Ducati) akan melihat tim terbaik di atas kertas pada 202,"
"Keduanya cepat dan tidak ada yang ingin menjadi yang kedua," kata Ciabatti, dilansir dari Motosan, Sabtu (29/10/2022).
Baca Juga: Bos Ducati Geram Francesco Bagnaia Diremehkan Sebagai Calon Juara Dunia MotoGP 2022
Pria asal Italia itu menyadari potensi masalah yang akan tercipta.
Namun, dia yakin masalah semacam itu ingin dimiliki semua tim karena kedua pembalap berambisi menjadi yang terdepan.
"Ini akan menjadi masalah besar untuk dipecahkan, tetapi masalah yang ingin dimiliki banyak tim," jelasnya.
Walau berpotensi bermasalah, Ducati Lenovo bakal menjadi tim terbaik di musim depan.
Sebab, Bagnaia dan Bastianini tampil apik di MotoGP 2022.
Bagnaia sendiri digadang-gadang akan menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Murid Valentino Rossi memimpin klasemen MotoGP 2022 hingga menjelang seri terakhir dengan torehan 258 poin dari tujuh kemenangan dan tiga podium.
Sementara itu, Bastianini berada di posisi keempat dengan 211 poin dari empat kemenangan dan dua podium.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR