OtoRace.id - MotoGP Valencia 2022 akan menjadi balapan yang sangat krusial bagi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo akan bertarung memperebutkan gelar dunia dalam balapan MotoGP Valencia 2022.
Jelang MotoGP Valencia 2022, Francesco Bagnaia unggul 23 poin atas Fabio Quartararo di klasemen musim ini.
Untuk kunci gelar di MotoGP Valencia 2022, Bagnaia hanya harus finis di posisi 14.
Sementara, Quartararo harus menang dan berharap Bagnaia berada di luar posisi 14.
Sejak Grand Prix motor dunia digelar pertama kali pada 1949, terdapat 18 juara kelas premier (GP500/MotoGP) yang harus ditentukan di seri penutup.
Yang pertama adalah Umberto Masetti yang mengunci gelar GP500 1950 di Monza, Italia, dengan keunggulan 1 poin dari Geoff Duke.
Namun, hanya tiga pembalap yang mengunci gelar juara dunia di seri penutup di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia sejak era MotoGP pada 2022.
Nah, berikut adalah tiga pembalap yang mengunci gelar juara dunia di seri penutup sejak era MotoGP 2022.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2022 Jadi Penentu Gelar Juara Dunia Francesco Bagnaia Vs Fabio Quartararo
Meski dikenal berteman baik, Valentino Rossi dan Nicky Hayden harus menjalani pertarungan sengit dalam memperebutkan gelar dunia MotoGP 2006.
Walau Valentino Rossi dan Nicky Hayden sangat jarang menjalani duel wheel-to-wheel di lintasan.
Nicky Hayden tertabrak rekan setimnya, Dani Pedrosa dan gagal finis di Seri Portugal.
Valentino Rossi pun tiba di Valencia sebagai pemuncak klasemen dengan keunggulan 8 poin atas Nicky Hayden.
Untuk merebut gelar dunia, Rossi tinggal bermain aman di Valencia.
Namun, Rossi malah terjatuh dalam balapan itu, dan sekadar finis di posisi 13.
Sementara, Hayden yang finis di posisi 3, yakni di belakang Troy Bayliss dan Loris Capirossi.
Alhasil, Hayden berhasil melenggang dengan status juara dunia MotoGP 2006.
Baca Juga: Tak Disangka, Awal Mula Francesco Bagnaia Pakai Nomor Start 63 Unik
Valentino Rossi tiba di Seri Malaysia dengan menuduh Marc Marquez berusaha menjegal langkahnya merebut gelar dan menyebutnya justru membantu Jorge Lorenzo.
Uniknya, dalam balapan di Sepang kala itu, Marc Marquez dan Rossi berduel berebut posisi 3 dan bersenggolan di Tikungan 14 hingga Marquez terjatuh.
Rossi dijatuhi 3 poin penalti, sebelumnya sudah punya 1 poin penalti usai menghalangi laju Jorge Lorenzo di sesi kualifikasi Seri San Marino.
Sehingga akumulasi 4 poin penalti membuat Rossi harus start terbuncit di Valencia.
Namun, dalam balapan itu Rossi hanya mampu finis keempat sementara Lorenzo meraih kemenangan.
Alhasil, Lorenzo keluar sebagai juara dunia dengan keunggulan 5 poin saja dari Rossi di klasemen akhir pembalap.
Marc Marquez
Tahun 2017 tak pelak lagi merupakan tahun di mana Andrea Dovizioso menggebrak memperebutkan gelar dunia bersama Ducati.
Sejak awal musim, Andrea Dovizioso bertarung sengit melawan Marc Marquez yang kala itu memburu gelar dunianya yang keenam.
Kekuatan mereka cukup setara, masing-masing meraih enam kemenangan.
Setelah Dovizioso menang di Malaysia, Marquez tiba di Valencia dengan keunggulan 21 poin.
Untuk mengunci gelar dunia, Marquez hanya harus finis di posisi 12 besar.
Marquez pun dapat rezeki nomplok karena Dovizioso malah terjatuh dan gagal finis di seri Valencia.
Ia sendiri finis ketiga, di belakang Dani Pedrosa dan Johann Zarco.
Alhasil, gelar dunia MotoGP 2017 pun jatuh ke tangan Marquez.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR